PosRoha.com | Medan, Walikota Medan Bobby Nasution mengaku terus berupaya menggandeng pihak ke tiga penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19). Namun hingga saat ini Pemko Medan masih kesulitan mendapatkan vaksin kebutuhan masyarakat.
“Untuk vaksinasi target di Kota Medan sebanyak 1,9 juta jiwa. Hingga saat ini, dari angka itu masih sebanyak 22 ,31 persen telah disuntikkan dosis pertama. Dan sebanyak 15,50 persen telah disuntikkan dosis kedua,” ujar Bobby kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Santika Dyandra Hotel Medan Sabtu (14/8/2021).
Disebutkan, Pemko Medan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar penanganan Covid-19 di Medan berlangsung sukses dan cepat. Terbaru Pemko Medan menerima oksigenás konsentrator dari Panglima TNI.
“Kepada seluruh pihak dan masyarakat juga saya ucapkan terimakasih. Mari kita sama-sama tetap disiplin menjalankan Prokes, karena lebih mudah mencegah daripada mengobati,” pungkas Bobby.
Dikatakan, program 1.000 vaksin sukses karena memang warga kita sangat antusias ikut vaksin. Kita juga gandeng banyak komunitas dan BUMN untuk vaksinasi yang saat ini terus berlangsung.
Ditambahkan, Wali Kota Medan Bobby Nasution melaporkan upaya Pemko Medan dalam menanggulangi Covid-19 di Kota Medan. Bobby menjelaskan Pemko Medan telah ikuti arahan Presiden dalam menangani Covid-19. Utamanya terhadap empat hal utama yakni pembatasan mobilitas. Untuk menerapkan ini Pemko Medan telah melaksanakan PPKM dan membuat penyekatan di perbatasan dan di inti kota.
“Alhamdulillah saat PPKM dan penyekatan yang kita laksanakan angka kasus baru Covid-19 menurun,” kata Bobby.
Kemudian Bobby memerintahkan agar membatasi mobilitas di lima Kecamatan yang banyak warganya terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan itu. Kelima Kecematan tersebut adalah Medan Sunggal, Medan Tuntungan, Medan Helvetia, Medan Johor dan Medan Selayang.
Begitu juga arahan agar melakukan tracing dan testing juga digalakkan Pemko Medan. Untuk menjalankan program ini Bobby telah memerintahkan petugas gabungan dari 41 Puksesmas ditambah 39 Puskesmas pembantu.
“Jika ada warga yang positif akan diarahkan ke Rumah Sakit rujukan atau ke Isoter tergantung kondisi pasien. Jika pun harus Isolasi lingkungan kita telah jamin kebutuhan masyarakat. Kami senantiasa memantau dan memasok kebutuhan makanan hingga obat-obatan,” tambah Bobby. (lamru)
More Stories
Bapenda Kota Medan Ikut Semarakkan Colorful Medan Carnaval 2025, Bayar PBB Hadiah Sepeda Motor
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan
Pemko Medan Gelar Seminar Pembentukan BNN Kota Medan