PosRoha.com | Medan, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution mengaku jika saat ini Pemko Medan mengalami kekurangan vaksin 140.000 vial vaksin guna memenuhi kebutuhan vaksin dosis satu dan dua. Yang dibutuhkan 150.000 vial dan yang sudah dapat 10.000 vial.
“Kita akan terus mintakan kepada Menteri Kesehatan, mudah-mudahan dalam Minggu pertama sampai Minggu kedua bulan ini, vaksin bisa stabil kembali dan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dapat diminimalisir,” ungkap Bobby kemarin.
Dijelaskan, Bobby Nasution, jumlah warga Kota Medan yang telah divaksin sebesar 21,5 % dari 1,9 juta jiwa jumlah total warga. Namun dari jumlah tersebut, ada sekitar 151.000 warga yang harus mengikuti vaksinasi dosis kedua.
“Kami akan mengupayakan terus dan minta kepada pemerintah pusat agar segera menurunkan vaksin, sebab kami faham masyarakat saat ini sangat membutuhkan vaksin dosis kedua tersebut,” terangnya.
Diungkapkan Bobby Nasution, Pemko Medan membatasi vaksinasi dosis pertama dan fokus melakukan vaksinasi dosis kedua.
“Saat ini kita utamakan pemberian vaksin dosis kedua. Sementara untuk pemberian vaksin dosis pertama akan kita tunda sementara. Karena, Kota Medan memiliki target pemberian vaksin sebesar 10.000 orang per hari. Artinya, dalam satu hari ketersediaan vaksin dari Pemprov Sumut yang 10.000 itu akan langsung habis,” ungkapnya.
Guna mendukung kelancaran vaksinasi dosis kedua, Bobby Nasution mengimbau kepada seluruh penyelenggara vaksinasi massal agar menggelar kembali vaksinasi dosis kedua di tempat yang sama dengan dosis pertama. Sebab, ini bertujuan agar tidak membingungkan masyarakat dalam menerima suntikan vaksin dosis kedua tersebut.
“Kepada seluruh penyelenggara vaksinasi massal, apabila stok vaksinasi sudah kembali normal, saya minta untuk nantinya menggelar kembali vaksinasi dosis kedua di tempat yang sama agar masyarakat tidak bingung harus ke mana mereka vaksin dosis kedua,” imbaunya seraya menambahkan 41 Puskesmas yang ada di Kota Medan juga akan fokus untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua.
Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga menerangkan, penyaluran bansos tahap pertama sebanyak 51.000 lebih sudah selesai dilakukan. Saat ini, imbuhnya, penyaluran bansos tahap kedua tengah berjalan. Setelah tahap kedua selesai, lanjutnya, Pemko Medan akan menyalurkan bansos yang berasal dari bantuan pelaku usaha dan BUMN.
Selanjutnya, Bobby Nasution kembali menegaskan, Pemko Medan akan melaksanakan operasi yustisi guna mendukung pelaksanaan PPKM Level 4. Bagi warga yang melanggar prokes, tegasnya, langsung dilakukan swab antigen. “Apabila hasilnya reaktif, warga yang bersangkutan langsung dibawa ke eks Hotel Soechi untuk menjalani isolasi terpusat (isoter),” pungkasnya. (lamru)
More Stories
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan
Pemko Medan Gelar Seminar Pembentukan BNN Kota Medan
Ajang Promosi, Wali Kota Medan Buka Pekan Kuliner Halal Aman dan Sehat 2025