PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Dorong Percepatan Vaksinasi Covid 19, Menko Airlangga Sahuti Aspirasi Siswa Belajar Tatap Muka

PosRoha.com |Medan, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto serap aspirasi pelajar di Perguruan Sutomo Medan yang minta sekolah belajar tatap muka dibuka. Guna menyahuti itu, Airlangga mendorong percepatan agar guru dan murid segera tervaksinasi serta disiplin jalankan protokol kesehatan (Prokes) menangkal Covid 19.

Hal tersebut disampaikan Airlangga saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi di sekolah Sutomo 1 Jalan Letkol Martinus, Pusat Pasar Medan, Kamis (9/9/2021). “Mereka yang di sekolah, agar sudah tervaksinasi, baik guru dan murid di atas 12 tahun,” kata Airlangga bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gusu Edy Rahmayadi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut memgapresiasi perhatian Pemerintah Pusat dalam hal mempercepat proses penanganan Covid-19. Dilihat dengan aktifnya berbagai pihak pemangku kepentingan melakukan vaksinasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri, pemerintah kabupaten/kota, TNI/Polri serta kelompok masyarakat lainnya.

“Kita berterima kasih, karena memang semua pihak harus saling mendukung dan membantu dalam menangani pandemi Covid-19 ini, termasuk dengan gerakan vaksinasi. Apalagi untuk usia sekolah dan para tenaga pengajar kita,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Aris Yudhariansyah.

Disampaikan Menko Airlangga Hartarto sebelumnya, bahwa target vaksinasi di tempat tersebut sebanyak 1.200 vial dengan mengandalkan 6 tim vaksinator dari TNI AD dan AL, untuk menyuntikkan sinovac kepada masyarakat penerima.

Adapun target vaksinasi di Sumut, lanjut Airlangga, adalah sebesar 32% sebagaimana angka rata-rata nasional. Sehingga membutuhkan usaha kerja keras bersama seluruh pemangku kepentingan, dimana seluruh vaksin yang sudah datang mendekati angka 70 juta pada Agustus, dan ditargetkan pada September sebanyak 72 juta, serta angka yang sama pada Oktober mendatang.

“Ini langkah yang kita upayakan bersama, sebagaimana perintah Bapak Presiden. Maka hari ini kita lihat di lapangan. Untuk jumlah vaksin akan terus kita tingkatkan,” sebut Airlangga. (lamru)