PosRoha.com | Medan, Dengan terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) Covid 19. Walikota Medan Bobby Nasution juga melakukan langkah strategi penanganan upaya menekan penyebaran Covid 19. Terbukti, angka kasus penyebaran Covid 19 menurun drastis.
“Dulu sempat berada angka 500 an per hari saat ini menurun hingga dibawah 100 per hari,” kata Walikota saat menjadi narasumber dalam Talkshow Indonesia Sepekan di Balai Kota Medan, kemarin.
Di samping itu Bed Occupancy Rate (BOR) Kota Medan yang selama ini berada di angka 60%, kini juga telah menurun menjadi 56 %.Begitu juga dengan jumlah warga yang terpapar Covid-19 di lima kecamatan zona merah yaitu Medan Tuntungan, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Selayang dan Medan Helvetia juga telah drastis menurun. Hingga kini tidak pertambahan kecamatan baru yang masuk zona merah lagi.
Ada pun strategi yang dilakukan Bobby Nasution dalam menangani Covid-19, diantaranya dengan cepat melakukan isolasi lingkungan jika ada 4 rumah yang warganya terpapar Covid-19. Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, Bobby Nasution telah memerintahkan OP terkait untuk menyalurkan makanan beserta vitamin kepada warga yang bersangkutan.
Yang teranyar, Bobby Nasution juga telah meminta aparat kelurahan dan kecamatan dibantu petugas Babinsa dan Babinkantibmas untuk segera membawa warganya yang positif Covid-19 menjalani isolasi di tiga tempat isolasi terpusat (isoter) yakni ex Hotel Soechi Internasional Jalan Cirebit, Gedung P4TK Jalan Setia Budi Medan Helvetia dan KM Bukit Raya di Pelabuhan Belawan apabila rumah warga yang bersangkutan tidak layak untuk dijadikan isolasi mandiri, termasuk apabila ada anggota keluarga yang rentan tertular Covid-19.
Kemudian, Bobby Nasution juga memasifkan testing dan tracing dengan menurunkan 160 petugas kesehatan dari 80 fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemko Medan didukung petugas Babinsa dan Babinkantibmas dari Polrestabses Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/Medan. Selain itu juga bekerjasama dengan klinik maupun rumah sakit yang melakukan testing terhadap warga yang ingin melakukamn perjalanan.
“Standarnya minimal 15 orang warga yang kita tracing dan testing dari 1 orag warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, tapi untuk Kota Medan kita tetapkan minimal 8 orang. Tentunya ini masih jauh dari target yang diberikan Kementerian Kesehatan, sebab Kota Medan diberikan target satu hari 23.170 spesimen, sedangkan kalau kita kalikan saja misalnya kasus tanggal 3 September kemarin itu hanya 253 terkonfirmasi positif. Kalau kita kalikan delapan, belum sampai 5.000 perhari. Untuk mewujudkannya, kita harusterus membangun kolaborasi,” kata Bobby Nasution saat
Di samping itu keberhasilan Bobby Nasution dalam menurunkan angkas kasus Covid-19 tidak terlepas dengan pelaksanaan vaksin yang belakangan ini dilakukan secara masif. Malah berdasarkan data dari Kementrian Perekonomian, Kota Medan telah melampui standar vaksinasi nasional karena capaiannya telah melebihi 35%. Apalagi kini, Bobby telah mengubah skema pelaksanaan vaksinasi yang selama ini sifatnya massal kini menjadi mikro sehingga bisa mencapai tingkat llingkungan. (lamru)
More Stories
Zulkarnaen SKM Hadir di Tengah Masyarakat, Pastikan Warga Tidak Salah Pilih
Bapenda Kota Medan Ikut Semarakkan Colorful Medan Carnaval 2025, Bayar PBB Hadiah Sepeda Motor
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan