Catatan ; Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, DR Hinca IP Pandjaitan XIII SH ACCS
Saya kaget. Tapi bersyukur. Kenapa ? Karena BNN Sumut melakukan kerja cepat selamatkan mahasiswa di kampus dari ancaman bahaya laten narkoba.
Saya apresiasi giat (razia) yang dilakukan oleh teman-teman BNNP Sumatera Utara yang mengungkap peredaran ganja di wilayah kampus. Dari 47 orang yang terjaring razia, 31 diantaranya positif menggunakan narkotika. Sirine bahaya patut dibunyikan, ini sungguh ancaman nyata bagi generasi muda di Sumatera Utara.
Saya sangat berharap agar para penyidik BNN dapat menelusuri peta peredaran narkotika di wilayah kampus. Rantai peredaran harus segera diungkap, sebab sesungguhnya anak-anak kampus itu sangat rentan.
Saya meminjam data dari Polri, bahwa jumlah mahasiswa yang terjerat kasus narkotika terus meningkat setiap tahunnya. Dari 2016 ada 1.526 orang, 2017 meningkat lagi menjadi 1.567 orang dan pada 2018 terdapat 1.772 orang. Angka tersebut kembali melonjak pada tahun 2019 sebanyak 2.192 orang.
Saya ingin mengatakan bahwa lingkungan kampus merupakan pasar khusus yang disasar oleh para bandar dan pengedar. Para bandar tahu bahwa mahasiswa-mahasiswa ini memiliki uang saku yang cukup setiap bulannya, sehingga para bandar menjadi nyaman melakukan transaksi kepada mahasiswa.
Saya berharap, BNNP Sumatera Utara dapat mencari jalan keluar untuk melakukan kegiatan pendukung dalam rangka pencegahan. Kita tidak bisa terus-terusan berharap untuk mengatakan perang terhadap narkoba, jika angka “demand” selalu tinggi. Jangan berharap banyak pada spanduk-spanduk semata, mahasiswa memang dapat membaca seruan “say no to drugs”, tapi mungkin mereka tidak tahu bahaya yang seperti apa mengintai mereka apabila terjerumus pada bilik gelap narkotika.
Solusi yang bisa dilakukan adalah BNNP Sumatera Utara mengaktifkan hotline khusus (baik telepon/sms/whatsapp/telegram) yang ditujukan kepada mahasiswa untuk menjadi sarana aduan. Biarkan setiap mata mahasiswa saling mengawasi satu sama lain. Namun yang harus diperhatikan oleh teman2 penyidik, aduan yang akan diterima harus dikemas sebaik mungkin, utamakan penawaran untuk rehabilitasi bukan pemenjaraan.
Sekali lagi, selamat untuk BNNP Provinsi Sumatera Utara! (*****)
More Stories
Marak Tindak Kejahatan, Warga Ngadu ke H Zulkarnaen SKM Minta Pasang CCTV
Zulkarnaen SKM Hadir di Tengah Masyarakat, Pastikan Warga Tidak Salah Pilih
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan