PosRoha.com | Medan, Selain terpuruknya sektor perekonomian akibat kasus Corona Virus Disease (Covid 19) juga berdampak terhadap dunia pendidikan. Selama 1, 6 bulan aktifitas belajar mengajar tatap muka ditiadakan diganti belajar dalam jaringan (daring) online, tentu berdampak penurunan mutu pendidikan bahkan psikologis anak didik.
Namun setelah Pemerintah memperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa SMA, SMP dan SD sejak Oktober mendapat sambutan gembira dari semua pihak terutama terhadap siswa.

Sedangkan untuk Pemerintah Kota (Pemklo) Medan sudah melaksanakan PTM bagi SMA, SMP, SD khusus Kelas 4 sd 6 karena kasus Covid 19 sudah turun ke level 2. Kendati demikian Walikota Medan Bobby Nasution menekankan agar pandemi Covid 19 tetap diwaspadai dan dicegah atau jangan diabaikan.
Luapan kegembiraan itu tentu dapat dibayangkan, seperti penuturan salah satu siswa kepada wartawan beberapa waktu lalu. Siswi bernama Chasya Manurung di Kelas X IPA 3 SMA N 18 Kota Medan.

Disampaikan, begitu mendapat informasi melalui grop WhatsApp sekolah memberitahukan jadwal PTM akan dimulai. Chasya langsung lompat lompat ekspresi kegembiraan.
“Hore.. PTM akan dimulai, senang bisa jumpa teman dan guru, ” ujar Chasya seraya mengaku sejak status siswa SMA belum pernah duduk belajar bersama teman diruang kelas menerima pengajaran dari guru. Tentu melalu PTM akan bertemu teman dan guru.
“Kami siap mengikuti Prokes (Red-Protokol kesehatan) seketat apapun, asal kami boleh belajar tatap muka seterusnya,” sebut Chasya.

Menurutnya Chasya, masa masa indah pertemanan di Sekolah pasti memiliki kesan beda dengan belajar tempat lain. “Belajar daring tidak enak, kita bosan di rumah terasan disandera karena kemana mana pun sangat terbatas,” papar Chasya.
Pemberlakuan PTM juga sangat disambut baik bagi guru guru dan Kepsek. Seperti pengakuan Kepala SMP N 3 Kota Medan Hj Nurhalimah Sibuea kepada wartawan pekan lalu. Dikatakan, sejak ada rencana dilakukan PTM, para guru dan pihak SMP N 3 telah mempersiapkan segala fasilitas untuk pemenuhan Prokes.
Lantas setelah ada instruksi dari Dinas Pendidikan Kota Medan, bahwa PTM dapat dimulai maka SMPN 3 mempersiapkan segala fasilitas sesuai SOP. “Maka saat PTM akan dimulai, Walikota Medan Bobby Nasution louching di sekolah SMP N 3 ini,” sebut Nurhalimah.
Disampiakan Nurhalimah, yang sangat dibanggakan, pertama guru guru di SMPN 3 sangat senang dimulainya PTM. “Guru guru sangat berperan menghubungi anak anak dan orang tua siswa agar siswa datang ke sekolah,” ujarnya seraya menyebut respon orang tua murid pun sangat bagus.
Saat ini pun setelah dimulai PTM, tambah Nurhalimah, proses belajar mengajar sangat lancar. “Kami menerapkan Prokes sesuai Standar Operasional Pengamanan (SOP) ketentuan PTM. Mudah mudahan hingga saat ini sudah berlangsung PTM selama 3 minggu dan berjalan lancar, ” umbuh Nurhalimah.
Dijelaskan, dalam proses belajar PTM di SMPN 3 Medan diberlakukan pembelajaran bergelombang/bergantian mulai pagi hingga sore. Dalam satu kelas hanya 10 siswa. Sedangkan bagi siswa yang ikut belajar tatap muka harus ada persetujuan dari orang tua.
“Dalam satu kelas yang dibenarkan PTM hanya 10 orang siswa dan sisanya belajar secara live di rumah ikuti belajar temannya di sekolah,” terang Nurhalimah.
Ditambahkan Nurhalimah, seluruh siswa dan guru diharuskan mematuhi prokes. Bahkan masker dan handsanitizer, pihak sekolah tetap menyediakan. “Kita jalankan Prokes sesuai SOP, ” tutur Nurhalimah.
Terkait vaksinasi Covid 19, menurut Nuhalimah, untuk tenaga pengajar dan penjaga sekolah sudah mendapat vaksin keseluruhan. Namun untuk siswa belum semua divaksin namun pihak sekolah tetap melakukan kontrol kesehatan siswa.
Bahkan, pihak sekolah membuat peraturan agar siswa dapat diantar jemput orang tua. Bahkan, bagi siswa dianjurkan untuk membawa makanan yang steril dari rumah karena kantin sekolah belum dibenarkan buka.
“Pastinya, guru dan siswa di SMPN 3 ini sangat senang belajar tatap muka. Semua kepingin tidak ada yang menolak,” ujar Nurhalimah.
Nurhalimah berharap semua pihak terutama pemangku kebijakan melakukan pengawasan patuh terhadap Prokes. Sehingga pandemi Covid 19 dapat cepat hilang dari negeri ini. (lamru)
More Stories
Konjen Tiongkok Bertemu Rektor USU, Sepakat Peningkatan Mutu Pendidikan yang Berbudaya
DPRD Medan Dukung Penuh Sekolah Unggulan Pendidikan Berbasis Smart Class Metavers
Disdikbud Medan Siapkan Sekolah Unggulan Pendidikan Berbasis Smart Class Metaversep