PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Benny Sinomba Siregar Dilantik Jadi Kepala BPPRD Kota Medan

PosRoha.com | Medan, Walikota Medan M Bobby Afif Nasution melantik Benny Sinomba Siregar sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan. Benny dinilai inovatif menggali potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pelantikan bersama 12 pejabat eselon II lainnya di jajaran Pemko Medan berlangsung di kantor Walikota Medan, Jumat (31/12/2021). Saat pelantikan Bobby berpesan kepada pejabat yang dilantik supaya bekerja gerak cepat melakukan perubahan yang lebih baik.

Saat pelantikan, Walikota Medan langsung memerintahkan kepada pejabat yang baru dilantik segera turun ke lapangan jemput aspiras dan cek segala persoalan. “Silahkan kerja, langsung turun ke lapangan selesaikan segala masalah yang selama ini dikeluhkan masyarakat,” tegas Bobby.

Ditegaskan Bobby, kepada pejabat yang dilantik diberikan tenggat waktu 3 bulan melakukan upaya capaian perbaikan. “Dalam 3 bulan kita lihat kita lihat kinerja. Harus mampu memberikan kinerja melebihi capaian tahun sebelumnya. Ingat program prioritas Pemko Medan,” sebut Bobby.

Ditekankan lagi, kepada pejabat yang dilantik dapat memastikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan menghindari korupsi dan pungli. “Jangan sampai korupsi dan pungli,” tegas Bobby.

Seperti diketahui, upaya mendukung program prioritas Walikota Medan Bobby Afif Nasution dalam percepatan realisasi pembangunan di Kota Medan. Benny Sinomba Siregar (foto bersama istri) saat menjabat Plt Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan melakukan berbagai terobosan serta inovasi untuk menggali sumber potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sementara itu Ketua DPRD Medan Hasyim SE saat menghadiri pelantikan menyampaikan harapannya krpada pejabat yang baru dilantik dapat memberikan kinerja yang lebih bagus dari pejabat sebelumnya.

“Kita harapkan bekerja maksimal berkolaborasi kepada seluruh stakholder demi capaian kinerja lebih bagus. Mari kita layani masyarakat dari segala hal kebutuhan,” pinta Hasyim yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan itu.

Seperti, di Tahun 2022, BPPRD menaikkan target Rp 800 Miliar lebih. Dimana target PAD di Tahun 2021 hanya Rp 1,6 Triliun lebih dan Tahun 2022 menjadi Rp 2,5 Triliun lebih.

“Penetapan menaikkan PAD itu sesuai arahan Walikota Medan Bobby Afif Nasution agar mengoptimalkan semua potensi. Dan setelah dilakukan pengkajian, sangat dimungkinkan untuk menaikkan target. Tentu dalam hal itu kita sangat butuh dukungan semua pihak terutama para anggota DPRD Medan,” ujar Benny Siregar

Dikatakan Benny, adapun sumber PAD di Tahun 2022 itu dari 9 sektor yakni dari Pajak Bumi Bangungunan (PBB) Rp 370 Miliar lebih, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 230 Miliar, pajak Hotel Rp 164 Miliar, pajak Restoran Rp 97 Miliar, pajak Hiburan Rp 34 Miliar, Parkir Rp 10 Miliar, Reklame Rp 36 Miliar, Air Bawah Tanah (ABT) Rp 3 Miliar dan pajak Penerangan Jalan Rp 60 Miliar.

BPPRD Benny Siregar menjelaskan, dari 9 sumber sektor pajak diproyeksikan ada 2 sektor yang paling potensial yakni PBB dan BPHT. Dimana dari sektor PBB dinilai sangat dimungkinkan untuk ditingkatkan PAD.

Dikatakan Benny, saat ini ada sekitar 550.000 wajib pajak PBB. Namun dari jumlah dimaksud masih banyak yang belum patuh akan bayar PBB. “Tingkat kepatuhan bayar PBB hanya 80 %. Jadi tahun depan kita upayakan 100 %. Begitu juga soal jumlah wajib pajak masih dimungkinkan untuk ditambah,” terang Benny.

Sedangkan untuk wajib pajak restoran, hotel dan hiburan diperkirakan sekitar 3.000 wajib pajak. Jumlah tersebut dimungkinkan juga untuk bertambah dengan upaya memaksimalkan pendataan.

Ke depan kata Benny, pihaknya akan terus melakukan pendataan bagi fisik bangunan dan pelaku usaha untuk didaftar wajib pajak. Selanjutnya dilakukan verifikasi terkait NJOP terhadap nilai zonasi suatu bangunan yang dimungkinkan nilainya akan bertambah.

“Kami akan bekerja maksimal melakukan pendataan ulang terhadap jumlah wajib pajak di semua sektor. Begitu juga himbauan kepada wajib pajak agar menggunakan pembayaran pajak sistim digitalisasi,” sebut Benny optimis.

Adapun nama pejabat yang dilantik yakni, Kepala BP2RD Benny Sinomba Siregar, Kepala Dinas Sosial Khoiruddin, Kepala Dinas Kependudukan dan Cacacatan Sipil Baginda, Kepala Dinas Pendidikan Laksamana, Kepala Dinas PU Topan Ginting, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Mansyur, Kepala Satol PP Rahmad, Kepada Dinas Koperasi Benny Iskandar Nasution, Dirut RS Pirngadi Syamsul Arifin, Kepala Dinas Kominfo Arrahman, Kepala Dinas Kesehatan Dr Raufik dan Kepala Dinas Penanaman Modal Ferry Ichdan dan Sekwan DPRD Medan, M Ali Sipahutar. (lamru)