Pembangunan Toilet Terbengkalai di  Binangalom, Tempat Transit Menuju Air Terjun Situmurun Danau Toba

PosRoha.com | Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) khususnya Dinas Pariwisata Sumut dinilai setengah hati terkait pengembangan wisata di kawasan Danau Toba. Sebab, masih banyak objek wisata tidak dikelola dengan baik terlebih perbaikan sarana pendukung.

Seperti halnya, beberadaan objek wisata air terjun Situmurun pinggiran Dabau Toba di Desa Hatinggian, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba, tidak mendapat perhatian serius. Pengembangan objek wisata air terjun situmurun tidak dikelola dengan baik.

Hal itu dapat dibuktikan, sarana pendukung menuju objek wisata Situmurun luput dari perhatian. Terutama pembangunan kamar mandi (Toilet) di pinggir Danau Toba persisnya Dusun Binangalom Desa Hatinggian terlantar tidak dapat difungsikan.

“Sudah hampir 3 tahun pembangun kamar tidak kunjung selesai. Lihat saja saat ini bangunan terlantar belum dapat difungsikan, ” ujar warga setempat M Manurung kepada PosRoha.com baru baru ini.

Disampaikan Manurung, Dianya tidak tahu persis anggaran pembangunan Toilet tersebut dari Pemerintah Sumut atau pemerintah Pusat. “Tetapi pembangunan stop ditengah pengerjaan dan belum dapat difungsikan, ” sebut Manurung.

Dijelaskan Manurung, keberadaan Toilet di Dusun Binangalom sangat dibutuhkan. Apalagi para pengunjung wisata yang hendak menuju ke lokasi Air Terjun Situmurun terlebih dahulu transit di Dusun Binangalom lalu naik kapal motor atau speedboat ke Situmurun.

“Tentu sangat butuh fasilitas Toilet. Kita berharap pemerintah dari tingkat bawah hingga ke pusat dapat menuntaskan pembangunan Toilet tersebut, “harap Manurung

Harapan warga lain bukan hanya itu saja, tetapi juga masalah sarana jalan. Akses jalan dari pasar Lumban julu menunuju Binangalon butuh perbaikan. Sehingga objek wisata Situmurun mudah dijangkau dan geliat wisata di kawasan Danau Toba semakin meningkat.

Sama halnya, pelabuhan kapal di dusun Binangalon butuh penataan dan perbaikan. Warga berharap pemerintah tidak setengah hati melakukan pembenahan di kawasan Danau Toba. (lamru)