PosRoha.com |Medan, Anggota DPRD Medan Abdul Rani SH menggelar reses ke I Tahun ke III TA 2022 dengan tiga gelombang di dua tempat. Pelaksanaan reses dimaksimalkan guna menyerap aspirasi warga tanpa mengesampingkan Protokol Kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid 19.
Dalam pelaksanaan reses gelombang I dan II digelar Jl Peringgan lorong Sepakat Damai lingkungan 9, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Senin pagi-siang (21/2/2022).

Hadir saat kegiatan reses Sekcam Medan Marelan M Adham Nasution, mewakili Dinas PU Kota Medan Idar Susilo, mewakili Disdukcapil Sri Maya Sari, S.Pd, mewakili Dinas Sosial dari PKH Nanda Nugraha, Kepling, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan konstituen.
Pada kesempatan itu, Abdul Rani SH asal daerah pemilihan (dapil) II (Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan dan Medan Belawan) dari partai PPP itu banyak menerima aspirasi warga terkait infrastruktur dan krisis air bersih.
Seperti yang disampaikan Zainul Arifin memohon pengadaan air bersih di lingkungannya. Zainul mengatakan sejak tinggal disana belum pernah menikmati air bersih. Untuk itu, Zainal bermohon kepada Abdul Rani berkenan memfasilitasi pemasangan PDAM Tirtanadi atau sumur bor dari Pemko Medan.

Bukan itu saja kata Zainal, terkait banjir juga dikeluhkan warga bila turun hujan dan banjir Rob (air pasang laut). Terkait hal itu, Zainal minta kepada Abd Rani dapat memfasilitasi ke Pemko Medan dilakukan pembangunan tanggul di Jl Pringgan.
Usai pelaksanaan reses diatas berlanjut di Jl Kl Yos Sudarso Km 19,5 lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin sore (21/2/2022).
Di kegiatan reses kali ini dihadiri Camat Medan Labuhan diwakili Kasi Tapem Nurmala S Harahap, Lurah Pekan Labuhan Anto Syaputra, mewakili Disdukcapil Kota Medan Putri Syawalita, mewakili Dinsos Kota Medan Jumianto, mewakili Dinas Kesehatan dr Roi Hendra Sitepu, mantan anggota DPRD Medan M Yusuf SAg, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan konstituen.
Saat berlangsung reses, sejumlah warga menyampaikan keluhan dan aspirasi kepada anggota dewan. Seperti Fatimah, menyampaikan kondisi parit depan rumahnya yang tidak berfungsi dan mengakibatkan banjir setiap turun hujan.
Untuk itu, Fatimah minta DPRD Medan dapat membantu menindaklanjuti ke Pemko Medan guna percepatan perbaikan. “Bukan hanya di depan rumah saya tetapi hampir seluruh lingkungan 22,” ujar Fatimah.
Keluhan yang sama juga disampaikan Aulia tentang badan jalan di lorong Mufakat yang butuh perbaikan cor beton sepanjang 300 meter. Jalan dimaksud rusak parah sementara jalan alternatif akses warga.
Sama dengan M Nasir tentang pembuatan parit depan rumahnya di lorong Sepakat Damai yang tidak memiliki parit untuk pembuangan saluran air hujan. M Nasir minta Abdul Rani meneruskan ke Dinas PU supaya dilakukan perbaikan.
Menyikapi keluhan warga, Abdul Rani, SH menjawab terkait penyediaan Air Bersih agar masyarakat membuat permohonan ke Dinas Perkim pembuatan pipa atau sumur bor.
“Dinas Perkim membuatkan pipa besar terlebih dahulu kemudian nanti akan dilanjutkan permohonan ke PDAM Tirtanadi,” terang Abdul Rani.
Diakhir acara, Abd Rani menyampaikan segala aspirasi yang disampaikan warga akan ditabulasi disampaikan ke Pemko Medan melalu rapat paripurna. Kemudian, hasil reses akan menjadi Fokok Pikiran dewan dimana anggaran dapat ditampung di APBD sebagai prioritas. “Mari kita saling meningatkan, saya akan tindaklanjuti ke Pemko Medan kiranya segera terealisasi,” tutup Abdul Rani. (lamru)
More Stories
Lily MBA Minta Warga Dukung Program Kebersihan, Realisasikan Pembentukan Bank Sampah di Setiap Lingkungan
Paul MA Simanjuntak Ingatkan Warga Medan Tertib Adminduk dan Data Valid
Marak Tindak Kejahatan, Warga Ngadu ke H Zulkarnaen SKM Minta Pasang CCTV