PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

DR Hinca IP Pandjaitan XIII Soroti Tingginya Biaya Pemilu 2024 Rp 86 Triliun

PosRoha.com |Medan, Komisi III DPR RI DR Hinca IP Pandjaitan XIII SH MH ACCS menyoroti tingginya peningkatan biaya Pemilu Tahun 2024 Rp 86 Triliun jika sebelumnya Tahun 2019 hanya Rp 25 Triliun. Tingginya biaya dimaksud hendak dapat dirasionalisasi dan diefisiensi pada beberapa sektor.

“Anggarannya terlalu tinggi, peningkatan lebih 3 kali lipat. Saya minta agar biaya perhelatan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut agar dievaluasi,” ujar DR Hinca IP Pandjaitan XIII (foto) dalam siaran persnya yang diterima PosRoha.com, Rabu (16/2/2022).

Disebutkan Hinca, Dianya sepakat bahwa demokrasi memang membutuhkan cost, tapi tidak mesti harus high cost. Pada sebuah pentas pemilu, tujuan utamanya ialah bagaimana negara ini mendapatkan pemimpin dan wakil rakyat yang berdayaguna untuk mengurus Indonesia yang sangat besar ini. “Tentu, apakah mencari orang-orang seperti itu harus menguras kas negara begitu dalam, tentu tidak,” paparnya.

Ditambahkan lagi, Pemilu 2019 memang menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi Pemerintah dan tentunya KPU. Soal fundamental saja kita masih banyak berdebat, apalagi persoalan teknis.

“Hal terpenting yang harus saya tekankan disini ialah terjaminnya integritas penyelenggara Pemilu. Tragedi Harun Masiku masih membekas, betapa banyak uang negara kita gunakan untuk Pemilu namun terdapat skandal-skandal yang mengangkangi demokrasi itu sendiri,” imbuhnya seraya menyebut apakah penambahan anggaran itu sudah dapat menjamin ke arah sana?

Selain itu, Hinca juga menyoroti pada 2019 kita juga melihat sebuah tragedi kemanusiaan pada tahun 2019. Saat semua berpesta, ternyata ada banyak nyawa yang gugur. 894 petugas meninggal dunia dan 5ribu-an petugas jatuh sakit akibat penyelenggaraan pemilu serentak yang untuk kali pertama dilakukan.

“Saya meminta kepada KPU agar penambahan anggaran ini diperuntukkan pada penambahan sumber daya petugas untuk meminimalisir kelelahan, belum lagi kita masih menghadapi Virus Covid-19 yang belum berhenti penyebarannya,” sebutnya lagi.

Diingatkankan nya lagi, jangan sampai ada banyak anak bangsa yang harus meregang nyawa, padahal katanya kita sedang berpesta. “Ingatlah, bahwa demokrasi tidak sekejam itu dan demokrasi tidak semahal itu. Berpestalah secukupnya untuk kemudian dapat membangun bangsa ini sebaik-baiknya,” tutup Hinca Panjdaitan yang dikenal politisi berkalung Ulos pegiatan budaya itu. (lamru)