Peran KBPP POLRI Menjaga Kondusifitas, Ade Suherman: “Utamakan Kebersamaan untuk Kekuatan”

PosRoha.com | Medan, Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri
sudah menjadi keharusan ikut menjaga dan menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.

Apalagi, KBPP Polri bagian dari institusi Polri yang lahir tahun  2001, saat ini dibawah pembinaan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pada Tahun 2021 diwajibkan membantu Polisi menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Tugas dan amanah itu lah yang menjadi keharusan dan pedoman untuk dijalankan Ketua KBPP Polri Resor Kota Medan H Ade Suherman SE MSi MH (foto) yang sudah menjabat 4 bulan hingga 5 tahun ke depan.

Saat berbincang bincang kemarin kepada PosRoha.com, Ade Suherman mengatakan untuk mengemban amanah itu Dianya tetap mengedepankan kebersamaan menjadi suatu kekuatan. Apalagi untuk menjaga Kamtibmas di tengah masyarakat akan menjadi kewajiban dan prioritas program kerjanya.

Diakui Ade Suherman, kehadiran KBPP Polri di tengah masyarakat  agar selalu bersinerji dan berkolaborasi terhadap lembaga dan ormas lain menjadi kekuatan menciptakan kenyamanan di tengah masyarakat.

Yang mana tujuan pendirian KBPP Polri sebagai bagian dari institusi Polri wajib ikut berpartisipasi seluruh kegiatan Polri. Kalau Polri sebagai pengayom masyarakat maka KBPP Polri juga harus ikut mengayomi.

“Bila muncul persoalan yang meresahkan masyarakat. Kita wajib menjaga harmonisasi bersama seluruh OKP lainnya. Kehadiran kita tidak akan mengganggu giat teman teman tetapi akan bersinerji dan berkolaborasi membantu Polri soal keamanan,” ujar Ade Suherman yang aktif diberbagai organisasi seperti Sekjen Tuah Melayu Sumut dan Pembina Yayasan Mandailing Internasional.

Bagi Ade, kehidupan berorganisasi yang digelutinya sejak masa SMA tidak untuk gagah gagahan. Namun, Ade Suherman yang juga selaku pegawai Perpajakan itu mengaku berniat berbuat banyak untuk kepentingan keluarga apalagi masyarakat. Hingga kelak nanti bila pensiun bisa kembali ke masyarakat lebih bermanfaat.

Dijelaskan Ade Suherman, KBPP Polri sebagai tempat berkiprah anak anak Polri dalam keikutsertaan membangun bangsa. KBPP Polri bukan mitra Polri tetapi bagian dari Polri yang keanggotaanya terdiri anggota biasa, luar biasa dan kehormatan namun memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Saat ini kata Ade, keberadaan KBPP Polri, untuk Kota Medan sedang giat giatnya melakukan konsolidasi tingkat sektor.

Dimana pembentukan struktur KBPP Polri tetap merujuk kepada keberadaan wilayah hukum pembina sektor di Kepolisian. Untuk Medan ada 13 sektor dan sudah 5 sektor yang memiliki struktur kepengurusan melalui perekrutan secara profesional. Sedangkan untuk mengisi 8 sektor lain sedang perekrutan.

Menyinggung kebijakan Walikota Medan M Bobby Afif Nasution terkait 5 program prioritas percepatan pembangunan di Kota Medan, Ade Suherman mengaku sangat mendukung. Ke lima program prioritas diantaranya kesehatan, infrastruktur jalan, banjir, kebersihan dan kawasan heritage dianggap merupakan paling urgen dibenahi di tengah masyarakat.

Tetapi kata Ade Suherman, dukungan kepada Walikota Bobby M Afif Nasution bukan berarti tidak boleh untuk mengkritik kendatipun ada kekurangan. “KBPP Polri tetap siap sharing dan bersinergi dengan Pemko Medan untuk memberikan masukan terkait pembangunan kota lebih baik,” ujar Ade.

Ditambahkan Ade, pihaknya akan terus memberikan perhatian demi percepatan pembangunan kota Medan. Untuk itu, tambah Ade, pihaknya akan tetap  menyampaikan kritikan yang sifatnya membangun. “KBPP Polri tetap melakukan kritik dan masukan guna menjaga terciptanya kemajuan dan kenyamanan warga Kota Medan. Kita tidak takut bersuara sepanjang sisi positif untuk membangun Medan dan mensejahterahkan masyarakatnysa” tandas Ade.

Diakhir perbincangan, Ade Suherman berpesan saat bulan  Ramadhan menjelang Ramadhan agar semua elemen masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan menjaga iklim kondusif. Lewat silaturahmi diyakini pasti akan mendapat hasil lebih baik.

Begitu juga pesan kepada pengurus KBPP Polri di tingkat resor dan sektor di harapkan tetap bersinerji dengan Pimbina (Polisi) juga masyarakat. “Buktikan KBPP Polri bagian dari Polri harus berperan lebih besar  menciptakan suasana kondusifi,” pesan Ade Suherman. (lamru)