PosRoha.com | Medan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Tuah Melayu Sumatera Utara mendukung penuh dan berterima kasih atas rencana Walikota Medan M Bobby Afif Nasution untuk pemberian nama H Bahctiar Djafar pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Medan Labuhan. Sosok almarhum H Bactiar Djafar selaku tokoh melayu dan mantan Walikota Medan dinilai pantas dikenang karena jasa jasanya membangun kota Medan.
“Bachtiar Djafar selaku putra melayu yang sudah banyak memperjuangkan pembangunan di Kota Medan khususnya Medan Utara patut dihargai. Dengan penabalan nama Bchtiar Djafar akan mengingatkan nama pejuang pembangunan tokoh melayu sepanjang masa,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak Tuah Melayu Sumatera Utara, drg Tina Arriani M Kes (foto) kepada wartawan di Medan, Kamis (28/7/2022).

Dikatakan Tina Arriani, RSUD Medan Labuhan milik Pemko Medan yang akan segera diresmikan oleh M Bobby Nasution merupakan kebanggaan warga Medan Utara. Bahkan, dengan penabalan nama Bahctiar Djafar akan menjadi kehormatan tersendiri bagi warga Melayu dan tentu merasa senang.
Disampaikan, drg Tina Arriani yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bertugas di RSUD Medan Labuhan mengaku bangga dan sepenuh hati mendukung program Walikota Medan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Medan. Terkhusus pelayanan di RSUD Medan Labuhan akan menjadi perhatian khusus.
“Kami seluruh pejabat di RSUD Medan Labuhan komit kerja maksimal memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik nantinya. Itu pun, kami akan terus berkolaborasi sedari tetap mengharapkan masukan dengan pihak mana pun agar tercipta pelayanan kesehatan yang prima seperti yang diharapkan Walikota Medan Bobby Nasution, sehingga Kota Medan sebagai wisata kesehatan akan terealisasi,” terang Tina.
Selain itu tambah drg Tina, Kota Medan yang merupakan kota daerah melayu kiranya seluruh pembangunan dapat menunjukkan ciri khas ornamen melayu. “Tentu suku melayu bersama pemerintah dapat melestarikan budaya melayu,” ujar Tina.
Pada kesempatan itu Tina mengajak suku melayu dapat membantu pemerintah memberikan masukan agar budaya dan khas kuliner tetap lestari sepanjang masa. Dengan melestarikan budaya melayu dan memberdayakan pelaku UMKM khas melayu seperti kerajinan tangan dan kuliner dipastikan akan menarik wisatawan datang ke Medan.
Tina menyebut, suku melayu supaya proaktif membantu berkolaborasi dengan pemerintah atau pihak swasta tetap memberikan hiasan ornamen melayu yang unik dan cantik di setiap bangunan gedung pemerintah dan swasta. Sama halnya dengan pembuatan bangunan gapura di setiap perbatasan Kecamatan dengan ornamen khas melayu.
“Ciri khas Melayu di Medan harus dilestarikan sehingga dapat menarik wisatawan yang berkunjung ke kota Medan. Budaya harus dijaga dan dilestarikan ke generasi berikutnya,” sebut Tina.
Pada kesempatan itu, drg Tina Arriani juga berharap agar gedung RSUD Medan Labuhan dapat dihiasi dengan ornamen Melayu. “Ornamen melayu memiliki nilai seni yang tinggi dan perlu dilestarikan sebagai ciri khas suatu daerah,” harap Tina. (lamru)
More Stories
Sanda Senior Sumut Juara Umum Kejurnas 2025
Gelar Sosper, dr Faisal Arbie : “Warga Pemilik BPJS Mandiri Menunggak Dapat Beralih ke UHC JKMB
Hentikan Tawuran, Hadi Suhendra Ajak Warga Belawan Bangkit dari Kesulitan Ekonomi