PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Kader Posyandu Keluhkan Kinerja Kepala Puskesmas Medan Labuhan

PosRoha.com | Medan, Kus Haryanto selaku kader Posyandu Cempaka 13 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan keluhkan minimnya penanganan pihak Puskesmas Medan Labuhan terhadap kesehatan ibu hamil dan balita. Bahkan penyuluhan gizi dari Kepala Puskesmas Medan Labuhan untuk pencegahan stunting tidak berjalan baik.

“Tidak pernah ada penyuluhan kesehatan Ibu dan balita dari Puskesmas Medan Labuhan ke lingkungan kami. Pihak Puskesmas Labuhan terkesan tidak mengikuti arahan Walikota Medan, ” ujar Kus Haryanto saat mengikuti sosialisasi Perda No 4 Tahun 2012 yang digelar Ketua DPRD Medan Hasyim SE di Jl Samudra Pasifik Griya 2 Martubung, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, Sabtu (13/8/2022).

Disampaikan Kus Hariyanto, selain tidak adanya penyuluhan gizi pencegahan stunting. Juga tidak pernah ada bantuan makanan tambahan bagi anak balita dilingkungannya.

Begitu juga saranan dan prasarana Posyandu hingga daat ini tidak lengkap. “Kami selalu kewalahan untuk melaksanakan tugas,” tandas Kus Haryanto.

Menanggapi keluhan kader Posyandu, Ketua DPRD Medan Hasyim mengaku sangat menyayangkan masih lemahnya penanganan stunting di wilayah kerja Puskesmas Medan Labuhan. Pada hal kata Hasyim yang juga Ketua DPRD Medan itu, program pemerintah pusat maupun Walikota Medan harus fokus menangani kasus stunting.

Hasyim

Untuk itu kata Hasyim, Kepala Puskesmas harus segera menyikapi persoalan tersebut. “Baik itu penanganan terhadap penderita stunting maupun  penyuluhan gizi guna pencegahan stunting,” tandas Hasyim.

Bahkan, Hasyim SE mendorong Pemko Medan mengalokasikan anggaran pembangunan dan pembenahan sarana dan prasarana di setiap Puskesmas. Sehingga, seluruh Puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, terjangkau dan gratis.

“Kita tetap menekankan agar pelayanan tetap meningkat di Puskesmas. Kita harapkan hal itu menjadi perhatian khusus bagi Dinas Kesehatan Kota Medan. Pelayanan petugas medis dan kelengkapan alat kesehatan harus dibenahi menjadi prioritas sebagai pelayanan dasar, ” ujar Hasyim SE.

Sementara itu, ketika hal itu dikonfirmasi kepada Kepala Puskesmas Medan Labuhan, dr Heva J Sinaga M.Kes mengelak memberi penjelasan. Bahkan ketika ditanya terkait bagaimana penanganan stunting dan penyuluhan gizi sekaligus pencegahan stunting.

Kepala Puskesmas dr Heva menyarankan agar konfirmasi ke Dinkes Medan aja. “Sebaiknya konfirmasi ke Dinkes aja ya pak,” sebutnya. Bahkan ketika wartawan memperjelas soal konfirmasi kepada siapa. Ke Kepala Dinas dr Taufiq atau Kabid Rugun, dr Heva menyebut “boleh ke duanya pak, supaya lebih mantap ya pak,” imbuhnya. (lamru)