KBPP Polri Resor Medan Peduli Cegah Paham Radikalisme, Peserta Diharapkan Menjadi Duta Penyelamat NKRI

Posroha.com | Medan, Guna membantu Polri menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtimbas) di Kota Medan. Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Resor Medan mengadakan seminar dan dialog pemahaman dan pencegahan paham radikalisme. Dialog tersebut mengahadirkan ratusan peserta dari kelompok internal dan eksternal di Medan, Sabtu (1/10/2022).

Usai pelaksanaan seminar, Ketua KBPP Polri H Ade Suherman SE MSi MH kepada wartawan mengatakan, peserta yang terdiri dari anggota KBBP Polri, ormas, tokoh agama diharapkan akan menjadi duta pencegahan paham radikalisme di tengah masyarakat. Sehingga Polri akan sangat terbantu menjaga dan  mempertahankan suasana kondusif di Kota Medan.

“Harapan kita, seluruh peserta yang ikut seminar akan menjadi duta penyelamat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Peserta agar dapat mengkomunikasikan dan menyadarkan seseorang atau pihak tertentu untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme,” ujar Ade Suherman.

Ditambahkan Ade Suherman, KBPP Polri selaku Organisasi Pemuda dan Kemasyarakatan bagian dari Polri dan dibentuk oleh Polri akan tetap bergandeng tangan dengan Polisi menyangkan radikalisme. Sehingga akan terwujud ketentraman di masyarakat. “KBPP Polri akan terus membantu Polri menegakkan supremasi hukum. Akan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan. Sehingga, Pemerintah dapat menjalankan roda pemerintahan  dengan baik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, nara sumber pada saat seminar, Kasat Binmas Polrestabes Medan, AKBP Drs Effendi Sinaga  mewakili Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, memaparkan kegiatan yang dilakukan KBPP Polri pantas diapresiasi dan hendaknya program berkelanjutan.

Sedangkan, Ketua Kominfo dan Media KBPP Polri Medan, Ali Syukur S.Sos kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi niat awal Pemerintah Kota (Pemko) Medan, khususnya Polrestabes Medan  bersama masyarakat serta seluruh elemen dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang dapat mengganggu kondusifitas daerah.

“Kita harapkan agar kondusifitas masyarakat juga dapat menjadi perhatian semua pihak. Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam pencegahan bangkitnya paham radikalisme di daerah,”kata mantan Kepala Cabang (Kacab) Bank Swasta ternama ini.

Ujar Ali, yang sedang konsen menyoroti berbagai kebijakan pemerintah, dikarenakan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di manapun itu akan tetap ada. Seperti halnya aksi teror di sejumlah daerah yang terbilang masih terjadi.

Dirinya menyebutkan, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya toleransi dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan kondusifitas daerah yang seperti ini, masyarakat lebih bisa lagi menjaga persatuan dan kesatuan. Bahkan ada slogan “Medan Berkah” disini. Ini merupakan salah satu hal positif,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Medan agar terus kompak, menjaga toleransi dan keberagaman yang selalu terjaga di tengah masyarakat  dan Sumatera Utara pada umumnya.

“Dialog-dialog seperti ini sangat positif untuk dilakukan. Harapan kita, para pemuda kita bisa lebih memahami arti pentingnya arti berbangsa dan bernegara itu,” akhirinya. (lamru)