PodRohs.com | Medan,
PMKRI Cabang Medan kembali unjuk rasa dan mendesak copot Kadis Perhubungan Medan Iswar Lubis karena dinilai tidak mampu menuntaskan penanganan dugaan kebocoran parkir legal maupun parkir ilegal yang semakin marak di Kota Medan, Kamis(27/10/2022).
Lebih tegas lagi puluhan anggota PMKRI dengan Komando Aksi Aldoni Sinaga minta Kejari Medan untuk segera memanggil dan memeriksa Kadis Perhubungan Medan terkait dugaan kebocoran retribusi parkir legal dan parkir ilegal.
Dalam kaitan ini, para mahasiswa yang tergabung dalam PMKRI mendukung Walikota Medan melaksanakan reformasi birokrasi dengan slogan Kolaborasi Medan Berkah.
Para mahasiswa juga mempertanyakan penerapan E-Parking yang tidak maksimal setiap memberi ruang kebocoran.E-parking hanya diterapkan dari pagi sampai sore namun malam harinya tidak jelas siapa yang mengutip retribusi parkir.
Dengan lantang para mahasiswa mempertanyakan kemana uang parkir malam hari tersebut disetorkan, apakah ke kantong oknum atau ke kas Dishub.
Namun pertanyaan para mahasiswa tersebu belum mendapat jawaban karena Kadishub Medan Iswar Lubis tidak berada di kantornya. Mereka bersikeras harus ketemu langsung dengan Kadis Perhubungan walau ada mediasi dari aparat Polsek Sunggal untuk mempertemukan dengan Kabid Perparkiran Dishub.
Karena tidak ada kesepakatan antara mahasiswa PMKRI dengan pihak Dinas Perhubungan,para mahasiswa sempat melakukan aksi duduk selama 1 jam dengan di Halaman Kantor Dinas Perhubungan sambil menunggu kehadiran Kadis Perhubungan Medan.
Usai lakukan aksi diam para mahasiswa yang tergabung dalam PMKRI Cabang Medan kembali menyampaikan orasinya dan menegaskan mereka akan datang kembali tetapi harus diterima langsung Kadis Perhubungan Medan.
Usai menyampaikan orasi penutupnya, para mahasiswa pun membubarkan diri dari Kantor Dinas Perhubungan. (rel/lm)
More Stories
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan
Pemko Medan Gelar Seminar Pembentukan BNN Kota Medan
Ajang Promosi, Wali Kota Medan Buka Pekan Kuliner Halal Aman dan Sehat 2025