PosRoha.com | Di usia ke 77 Kabupaten Asahan, 15 Maret 2023 mendapat kado berharga dari Senayan. Kado berupa pesan moral itu datang dari putra daerah Aek Songsongan Kisaran, Kabupaten Asahan yakni DR Hinca IP Pandjaitan XIII SH MM ACCS.
Hinca Panjaitan yang saat ini duduk di Senayan Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat menyampaikan pesan moral untuk pejabat dan masyarakat Asahan dengan harapan pembangunan daerah lebih baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bersamaan dengan pesannya, Hinca Pandjaitan (foto) menyampaikan dirgahayu Hari Jadi ke 77 Kabupaten Asahan. “Secara fisik aku gak bisa hadir karena harus menjalankan tugas konstitusional di Komisi III DPR RI. Doa dan harapan Ku yang tulus kusampaikan pada Mu sang Rambate Rata Raya, Terus lah jaya selalu melayani masyarakat mu,” sebut Hinca kepada PosRoha.com, Rabu (15/3/2023)
Ditekankan Hinca lagi, agar pejabat Asahan terus mengabdi dan melayani rakyat yang masih butuh sentuhan pelayanan hati yang tulus. “Saat ini warga miskin ekonomi, miskin keadilan, miskin pelayanan melahirkan, miskin masa depan karena dikepung bahaya laten narkoba,” urainya.
Disampaikannya lagi, banyak warga miskin namun pihak perkebunan sejahterah sendiri namun desa disebelahnya menderita hingga terpaksa melakukan yang kurang pas demi dapur rumahnya yang tidak ada asap mengepul. Belum lagi masyarakat yang masih menderita karena rusaknya jalan dimana mana dan sulit ekonomi.
Melihat penderitaan masyarakat, Hinca Pandjaitan mengaku akan tetap setia dan siap berjuang bersama rakyat. “Jangan kuatir aku bersama sahabat semua di Asahan, sebagai wakil rakyat Asahan di Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat, kami menjadi bagian mu membangun dan melayani masyarakat Asahan. Meski tidak bisa banyak, kecil kecilan saja, tapi kami iklas dan tulus,” ujarnya.
Bela Warga Miskin
Kepedulian dan rasa empati Hinca Pandjaitan membela warga miskin apalagi terkait hukum terus dilakukan. Salah satu bukti pembelaan itu kepada kasus pencurian dua tandan sawit milik PT Socfindo di Asahan, Sumatra Utara (Sumut). Dimana, pelaku terpaksa mencuri karena membutuhkan biaya untuk persalinan sang istri.
Untuk kasus ini, Hinca mendorong pihak polisi mengedepankan restorative justice terhadap kasus tersebut.
“Seharusnya kasus ini bisa diselesaikan dengan yang lebih humanis. Saya berharap perkebunan PT Socfindo bisa membuat perdamaian di depan Polsek Bandar Pulau,” harapnya.
Diketahui, kasus itu terjadi beberapa waktu lalu di
Desa Padang Pulau Parleangan Kecamatan Bandar Pulau. Satu keluarga yang masih mendapatkan BLT dan suaminya terpaksa mencuri 2 tandan buah sawit di kebun Socfindo hanya utk biaya kelahirannya ke Puskesmas. Malang nasibnya dia tertangkap dan ditahan di Polsek Bandar Pulau.
Hinca Panjaitan akhirnya membantu istri korban biaya persalinan untuk biaya bidan desa berikut beras dan susu bayi baru lahir. Pada kesempatan itu Hinca Pandjaitan akhirnya didaulat kakek sang bayi untuk menjadi orangtua asuhnya. Hinca pun bersedia dengan hati yang tulus dan memberi nama bayi SRI SENAYAN.
“Agar kelak besar dan dewasa dia sehat dan cantik juga pintar dan bijak bisa menggantikan saya sebagai anggota DPR RI agar nantinya membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Asahan yang kita cintai ini pada waktunya nant,” imbunya. (lamru)
More Stories
Jangan Selalu Salahkan Sopir..!
PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
SIWO PWI Hadirkan Legenda Olahraga Agenda Coaching Clinic di Banjarmasin