PosRoha.com | Medan, Dinas Kesehatan Medan melalui UPT Puskesmas Titi Papan di Kecamatan Medan Deli mengaku terus berinovasi memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Sehingga, Puskesmas rawat jalan itu mampu mensukseskan program prioritas Walikota Medan Bobbi Afif Nasution bidang kesehatan.
Peningkatan pelayanan itu misalnya, diawali sambutan ramah kepada warga yang datang ke Puskesmas dan respon positif guna tindaklanjut terhadap kasus.

“Kita tetap berupaya memberikan pelayanan yang baik. Dan kita tetap menerima aspirasi dan butuh masukan dan dukungan dari pihak manapun demi kebaikan,” ujar dr Erfiani S didampingi stafnya Yossi kepada PasRoha.com di kantornya, Kamis (30/3/2023).
Disela sela kegiatan melayani pasien stunting (penderita anak kurang gizi kronis) dengan melakukan, timbang berat badan dan ukur tinggi badan terhadap pasien Stunting, dr Erfiani mengaku terus melakukan pemeriksaan rutinitas terhadap Balita kurang gizi. “Sesuai intruksi Walikota kita berupaya memberikan pelayanan kesehatan agar kasus stunting menurun,” ujarnya.

Ditambahkan Erfiani, selain fokus penanganan anak penderita stunting, pihaknya juga melakukan program pemberian makanan tambahan kepada Balita kurang sehat pertumbuhan kerdil yakni anak tidak sesuai berat badan sesuai umur atau tinggi badan.
“Tahun 2023 ini ada 14 kasus Balita kurang sehat di wilayah Puskesmas kita. Berat badan tidak sesuai dengan tinggi badan,” sebut Erfiani.
Sedangkan jumlah penderita stunting sebanyak 3 orang. Salah satunya Aprilia (2 thn). Saat ini pertumbuhan anak penderita stunting itu mulai membaik. Seperti Aprilia yang dijadikan sebagai anak asuh dari Kadis Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah kondisinya terus membaik.

Pada saat dilakukan timbang berat badan 30 Maret 2023 di Pukesmas Titi Papan, berat Aprilia 7,8 kg jika pada bulan lalu hanya 7,4 kg. “Pertumbuhan kesehatan si anak berangsur membaik. Kita senang, apalagi Kadis selaku Bapak Asuh Stunting,” kata Erfiani.
Menyinggung terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Titi Papan, Erfiani menyebut terus berupaya memberikan yang terbaik. Saat ini, katanya sedang upaya memberdayakan dan peningkatan SDM. “Termasuk ketersediaan SDM paling kita utamakan,” imbuhnya.
Untuk saat ini kata Erfiani pihaknya mengaku kekurangan tenaga kesehatan untuk Ahli gizi, dokter dan perawat. “Kekurangan agar ada penambahan tenaga kesehatan sudah kita ajukan ke Dinkes Medan. Mudah mudahan cepat terealisasi,” harapnya. (lamru)
More Stories
Bapenda Kota Medan Ikut Semarakkan Colorful Medan Carnaval 2025, Bayar PBB Hadiah Sepeda Motor
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan
Pemko Medan Gelar Seminar Pembentukan BNN Kota Medan