PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Kecamatan Medan Amplas Juara Umum Cabor Gulat PORKOT Medan 2024

PosRoha.com | Medan, Kecamatan Medan Amplas berhasil keluar sebagai juara umum cabor gulat pada Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan tahun 2024. Medan Amplas menjadi yang terbaik setelah bersaing ketat dengan Medan Deli yang berselisih tipis pada perolehan medali perunggu.

Medan Amplas berada diurutan pertama dengan raihan 5 emas, 4 perak, 6 perunggu, sedangkan Medan Deli meraih 5 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Posisi ketiga ditempati Medan Denai dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 4 perunggu.
Medan Kota berada di peringkat empat dengan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Posisi kelima ditempati Medan Maimun dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Medan Polonia menyusul dengan 1 emas dan 3 perunggu.

Pertandingan gulat Porkot Medan 2024 yang dilaksanakan di aula sekolah Advent jalan air bersih Medan  Amplas, disaksikan Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani M Si dan ketua bidang humasy Drs Armansyah Taher.
Eddy H Sibarani mengaku bangga dan gembira dengan antusias peserta.

“Kita bangga karena peserta cabang gulat cukup banyak. Gulat Medan tidak pernah kekurangan atlet,” ujar Eddy H Sibarani.

Eddy mengingatkan, atlet peserta PORKOT Medan 2024 ini merupakan lapis kedua. Mereka diproyeksikan menuju PON 2028. Untuk itu, Eddy berharap agar semua atlet tetap berlatih dan mengasah diri.

“Kita meminta agar semua atlet terus berlatih untuk mengasah kemampuan. Kalian merupakan calon-calon atlet yang akan membela Sumut pada PON 2028 mendatang,” pesan Eddy Sibarani.

Sedangkan, Ketua Panitia Aldo Simangunsong melaporkan, pertandingan cabang olahraga gulat digelar pada 18-19 Juni diikuti 213 atlet dari 11 kecamatan. Mereka bersaing pada 15 nomor yang dipertandingkan. Jumlah tersebut meningkat tajam dari tahun sebelumnya. “Antusias peserta cukup tinggi. Kita terpaksa membatasi agar tidak membludak,” ujar Aldo Simanunsong.

Aldo menambahkan, pertandingan cabang gulat pada Porkot Medan 2024 ini diikuti atlet lapis kedua. Peserta berasal dari SMP dan SMA. “Jadi atlet peserta PORKOT kali ini memang disiapkan untuk PON 2028,” tegasnya. (Pujianto)