PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Hidupkan Kembali Kekayaan Budaya Sumut Lewat Puisi

PosRoha.com | Medan, Pertunjukan puisi bertajuk “Membaca Tradisi” digelar di Galeri Taman Budaya Sumatra Utara, Kompleks PRSU, Kamis (4/9/2025) sore. Kegiatan ini diprakarsai seniman M. Yunus Rangkuti, salah seorang penerima manfaat Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Kategori Perseorangan Tahun 2025 dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumut.

Sejumlah penyair tampil memukau lewat pembacaan puisi, di antaranya Teja Purnama Lubis, Sulaiman Sambas, Porman Wilson Manalu, Ririn Prabuwati, Charisma Aura, dan Rara Ningtya Zahra. Tak kalah menarik, Ronald Tarakindo bersama rekan-rekannya mengalihwahanakan karya penyair Sumut menjadi lagu yang ekspresif, menambah kekayaan bentuk pertunjukan.

Menarik, dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) asal Yaman, Ahmed Al Matree, dan Thailand, Nadia Mae, turut membawakan karya penyair Sumut. Mereka membaca puisi “Sungai Deli” karya Hasan Al Banna serta “Akulah Medan” karya Teja Purnama Lubis. Penampilan ini menegaskan bahwa nilai-nilai tradisi dan budaya Sumut juga dapat menjangkau lintas bangsa.

M. Yunus Rangkuti menegaskan, Sumut memiliki kekayaan budaya dan tradisi luar biasa yang berakar pada cerita rakyat, legenda, dan mitos. Namun, kekayaan itu rentan luntur di tengah derasnya arus globalisasi dan modernisasi.

“Generasi muda bisa saja kehilangan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya daerah. Karena itu, perlu upaya melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Sumut. Pertunjukan puisi dapat menjadi sarana efektif untuk menjaga dan mewariskan cerita tradisional yang menjadi identitas kita,” ujar Yunus.

Pementasan ini mengusung tema “Pertunjukan Puisi Melestarikan Nilai-nilai Luhur Tradisi” dengan tujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam pertunjukan puisi bertema tradisi, mengembangkan apresiasi masyarakat terhadap budaya, serta menyediakan ruang bagi pelestarian kekayaan Sumut melalui seni pertunjukan.

Selain itu, manfaat yang diharapkan antara lain tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga budaya, meningkatnya apresiasi sastra, dan tersedianya medium kreatif bagi generasi muda untuk melestarikan tradisi lewat seni.

Pertunjukan “Membaca Tradisi” ini diyakini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung upaya pelestarian budaya Sumut melalui jalur seni dan sastra. (lamru)