PosRoha.com | Medan, Warga Kecamatan Medan Helvetia Otti Pangaribuan mempertanyakan keseriusan Pemko Medan terkait penanggulangan banjir di Kota Medan. Otti minta anggota DPRD Medan DR Dra Lily MBA MH supaya mendorong Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memberdayakan seluruh tim ahli Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemko Medan bekerja keras mencari solusi penyelesaian banjir.

Hal itu dicetuskan Otti Pangaribuan saat menghadiri acara DR Dra Lily MBA MH pada pelaksanaan Reses IV masa persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 TA 2025 di Jl Pembangunan I No 5 Gaperta Ujung, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (20/12/2025) pagi.
Menurut Otti Pangaribuan, penanganan itu dinilai sangat urgen agar masalah banjir tidak berkepanjangan. “Penyelesaian banjir di Medan terkesan tidak ada keseriusan ASN Pemko Medan mengatasinya. Apa memang tidak ada ASN yang memiliki SDM yang ahli mengarasi banjir,” ucap Otti.

Terkait banjir kata Otti, Walikota Medan harus tanggungjawab penuh upaya penyelesaiannya. “Kalau tidak ada pejabat Pemko Medan yang memiliki SDM dan mampu mengatasi banjir di Medan, tidak salah jika minta tenaga ahli dari luar,” kata Otti.
Menyikapi pertanyaan warga, anggota DPRD Medan Lily MBA (PDI Perjuangan) berharap Pemko Medan melalui Dinas SDABMBK dan pihak Kecamatan supaya rutin menggali/menormalisasi drainase dan sungai di Kota Medan.

Lily juga mengaku akan tetap berkordinasi dengan Pemko Medan terkait penanganan banjir. Pemko diharapkan untuk menormalisasi seluruh sungai di Kota Medan secara rutin. “Pemko Medan kita harapkan tetap berkordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II menormalisasi sungai dan pembangunan tanggul di pinggir sungai.
Dan yang paling penting kata Lily, Pemko Medan supaya melibatkan kepedulian masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungan. Terutama mengajak peran serta masyarakat agar tidak membuang sampah pada tempatnya.

“Pemko Medan melalui Lurah dan Kepala Lingkungan (Kepling) supaya menggerakkan masyarakat melakukan gotong royong membersihkan parit di lingkungan masing masing secara rutin,” saran Lily.
Ditambahkan Lily, untuk jangka pendek Pemko Medan harus membereskan sistem drainase. Sehingga masalah banjir perlahan dapat diminimalisir sehingga ke depan tidak terulang lagi.

Pada saat reses, Lily banyak menerima keluhan terkait buruknya pelayanan kesehatan. Seperti yang disampaikan M Hasibuan, Dianya tidak diperbolehkan memilih Rumah Sakit (RS). Pada hal pemilihan itu seiring penyakit yang dideritanya tidak sanggup RS rujukan menanganinya.
Bukan itu saja, kata M Hasibuan, sering RS menyuruh pulang pasein setelah 3 hari rawat inap lalu 1 minggu kemudian disuruh datang lagi. Bahkan masalah bantuan dati pemerintah banyak dikekuhkan masyarakat karena tidak tepat sasaran dan yang dapat pun itu itu saja.

Pada kesempatan itu, Lily mengatakan akan mentabulasi seluruh aspirasi warga untuk disampaikan ke Pemko Medan. “Nantinya seluruh aspirasi akan kita tindaklanjuti. Kita harapkan seluruh masalah akan menjadi prioritas,” sebut Lily. (lamru)

More Stories
Saat Reses, El Barino Shah MintaTingkatkan Keamanan Jelang Nataru dan Pastikan LPJU di Lingkungan Gereja Kondisi Bagus
DPRD Medan Gelar Raker,Penguatan Peran DPRD Medan dalam Pembangunan
Maknai Hari Bela Negara ke-77, Macan Asia Medan Wujudkan Aksi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir