PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Paul MA Simanjuntak Minta Pemko Medan Tuntaskan Masalah Banjir di Jl Krakatau Ujung Skala Prioritas

PosRoha.com | Medan, Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH minta Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan segera melakukan normalisasi kanal dan parit di kawasan Jl Krakatau Ujung, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kota Medan. Pengorekan harus segera dilakukan mengingat intensitas curah hujan masih tinggi sementara parit dipenuhi lumpur dan sampah.

Hal itu ditegaskan Paul Mei Anton Simanjuntak menyikapi keluhan warga saat Dianya melakukan
Reses IV masa persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 TA 2025 sesi ke II di Jl Tiga, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Minggu (21/12/2025).

Hadir saat reses Lurah Pulo Brayan Bengkel Yudha Arianto, mewakili Dinas Sosial Kota Medan Cut Malahayati, mewakili Dinas SDABMBK Andi Syahputra Daulay, mewakili Disdukcapil Febli Handayani Harahap, mewakili Dinas Perkimcikataru Bambang Suryanto, tokoh masyarakat, tokoh agama dan ratusan konstituen.

Menurut Paul, yang akan dinormalisasi bukan hanya kanal dan parit di Jl Krakatau Ujung tetapi pengorekan drainase juga ikut dilakukan pada parit skunder diseputaran Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.

Bukan itu saja kata Paul, pembuatan parit baru dan perbaikan serta pelebaran parit harus dituntaskan di Jl Perwira 2 Kelurahan Pulo Brayan Bengkel. Sebab, karena terlalu kecilnya parit tidak sanggup menampung debit air.

Dikatakan Paul, untuk memaksimalkan hasil kerja Dinas SDABMBK Kota Medan disarankan supaya kordinasi dengan Kementerian Dinas PUPR, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBJN) Sumut. Dimana Dinas ini pengelola Jl Krakatau sebagai Jalan Nasional.

Masih diacara reses, sebelumnya salah satu warga Ahmad Tohir mengeluhkan kondisi banjir menyeluruh di wilayah Kelurahan Pulo Brayan Bengkel. Menurut Tohir dikarenakan sistem drainase yang sangat buruk.

“Daerah kami ini langganan banjir, antara parit skunder dan parit primer tidak terkoneksi dengan baik. Lagi pula parit dipadati lumpur dan sampah bahkan semak belukar. Asal hujan turun kami sudah trauma dengan banjir,” urai Ahmad Tohir.

Pada kesempatan itu, Ahmad Tohir berharap kepada Paul Simanjuntak supaya merespon penderitaan banjir oleh puluhan ribu masyarakat di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel. DPRD Medan dan Pemko Medan kiranya berkolaborasi menuntaskan persoalan banjir.

Dipenghujung acara, Paul Mei Anton Simanjuntak sangat berharap Dinas SDABMBK Kota Medan segera mencari solusi penyelesaian banjir di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel. “Ini penderitaan masyarakat yang berkepanjangan dan resmi disampaikan saat reses. Saya minta supaya dikerjakan skala prioritas,” ungkap Paul asal politisi PDI Perjuangan itu. (lamru)