PosRoha.com| Medan, Dengan hadirnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Bachtiar Djafar) di kawasan Medan Utara diyakini akan dapat meningkatkan prlayanan kesehatan di Kota Medan. Wali Kota Medan Bobby Nasution pun berkeinginan agar Kota Medan salah satu kota menjadi kunjungan wisata kesehatan.
Menurut Direktur RS Bachtiar Djafar Irliyan Saputra kepada wartawan kemarin, dalam beberapa bulan kedepan akan beroperasi dan siap melayani kesehatan masyarakat dengan fasilitas yang cukup lengkap dan memadai.

Irliyan Saputra menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan pihak rumah sakit menjelang beroperasinya. Menurut Irliyan Saputra, keberadaan rumah sakit tipe C di kawasan Medan Utara ini sangat representatif, dimana fasilitas kesehatan seperti instalasi gawat darurat telah siap beroperasi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis.
“Fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini cukup lengkap diantaranya pelayanan IGD, Laboratorium, Radiologi, apoteker, rawat jalan (poliklinik) rawat inap, ICU, NICU dan PICU, kamar bedah serta ruang bersalin,” jelasnya.

Irliyan Saputra menambahkan untuk jumlah kamar dan tempat tidur, rumah sakit H Bachtiar Djafar yang berlantai 7 ini memiliki 44 kamar dan 108 tempat tidur yang terdiri dari kamar VIP, kelas I, kelas II, kelas III, kamar isolasi. Selain itu jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit ini cukup mumpuni Khususnya dokter yang profesional di bidangnya.
Oleh karenanya Irliyan menilai rumah sakit Bachtiar Djafar ini siap beroperasi, direncanakan di bulan November 2022 ini akan diresmikan pengoperasian oleh bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Persiapan lain yang dilakukan pihaknya adalah melakukan simulasi – simulasi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan seperti simulasi di IGD, ICU, ruang rawat inap dan poliklinik. “Selain itu kami juga mengirim tenaga kesehatan ke RSUD dr Pirngadi dan RS USU untuk mendapatkan transfer knowledge serta menggelar pelatihan di bidang kesehatan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan,” sebutnya.
Kemudian dijelaskan Irliyan Saputra, dalam mendukung dan mewujudkan program prioritas pak Bobby Nasution, setelah beroperasi pihaknya memiliki program diantaranya peningkatan SDM khususnya Nakes. Untuk peralatan kesehatan rumah sakit Bachtiar Djafar ini telah memiliki alat untuk operasi katarak yakni PICU dimana alat ini lebih fleksibel dalam melakukan operasi katarak.
“Program lainnya yang akan kita lakukan adalah memanfaatkan instalasi gizi yang dimiliki untuk menurunkan angka Stunting. Sebab di kawasan Medan Utara angka Stunting cukup tinggi. Artinya kita memiliki ahli gizi yang cukup mumpuni, jadi sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk penurunan angka prevalensi stunting sebagaimana program pak Bobby Nasution,” ungkapnya.
Irliyan Saputra juga mengakui, meskipun belum beroperasi, namun dikarenakan sudah adanya aktifitas di dalam rumah sakit tidak sedikit masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Akan tetapi dengan santun dan ramah kami menginformasikan rumah sakit belum dapat melayani masyarakat.
“Rumah sakit ini sudah sangat dinantikan masyarakat di kawasan Medan Utara. Bukan hanya masyarakat, kami di sini juga berharap dapat segera bekerja guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya. (lamru)
More Stories
Sanda Senior Sumut Juara Umum Kejurnas 2025
Gelar Sosper, dr Faisal Arbie : “Warga Pemilik BPJS Mandiri Menunggak Dapat Beralih ke UHC JKMB
Hentikan Tawuran, Hadi Suhendra Ajak Warga Belawan Bangkit dari Kesulitan Ekonomi