PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Ferkushi Sumut Targetkan 10 Medali di PON 2024

PosRoha.com | Medan,
Pengurus Provinsi Federasi kurash Indonesia ( Pengprov Ferkushi ) Sumatera Utara targetkan 10 medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI /2024 Aceh-Sumut.

Target tersebut disampaikan sekretaris umum Pengprov Ferkushi Sumut Julius Bangun di posko publikasi PON XXI/2024 kantor Disporasu, Senin (14/8/2023). Ke-10 medali yang menjadi target tersebut terdiri dari 3 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

“Target itu berdasarkan hasil dari Pra PON dan persaingan di nasional cukup merata karena baru terbentuk di Indonesia sejak tahun 2016,”  terang Julius Bangun.

Meski terbilang baru, namun Pengurus Provinsi Ferkushi Sumut saat ini memiliki 3 pelatih dan tiga wasit yang sudah bersertifikat. “Kita akan perbanyak lagi untuk menghadapi PON. Harapan kita bisa dapat lebih dari tiga emas. Dengan kekuatan delapan atlet hasil tes fisik bulan lalu, kita yakin itu,” ucap Julius.

Ketua Bidang Binorea Ferkushi Sumut, Safridoli menambahkan ada 8 atlet yang masuk Pelatda jangka panjang KONI Sumut menuju PON. Begitupun, Pengprov tetap mempelatdakan 4 atlet tambahan secara mandiri untuk mengisi kuota 12 nomor yang dipertandingkan pada PON 2024. “Untuk mewujudkan target kita di PON, kita saat ini fokus pada melatih teknik dan fisik khusus. Kita juga berencana mengirimkan atlet secara bertahap ke lampung untuk latihan di Pusat latihan nasional di sana,” jelasnya.

Kemudian di 2024, pengurus juga akan mengikuti kejuaraan kurash tingkat nasional kategori U-17 dan U-22 sebagai ajang Try Out menuju PON. Lalu, Pengprov Ferkushi juga melakukan sirkuit (kejuaraan) internal secara berkala dengan mengikut sertakan atlet dari Pengcab di kabupaten/ kota.

“Pada kejuaraan November 2022 lalu, kita kirim dua atlet dengan meraih 1 perunggu. Memang untuk saat ini atlet dari Bandar Lampung, DKI Jakarta dan Surabaya Jatim bagus – bagus. Tapi kita punya nomor andalan juga di putra dan putri. Seperti di kelas fighting -73 kg putra dan seni putra serta fighting -63 kg putri,” kata Safridoli.

Pada PON 2024, cabor kurash pertandingkan 12 kelas masing – masing enam putra dan enam putri. Sektor putra yakni Fighting under 50 kg, -60 kg, -66 kg, -73 kg, +81 kg, dan seni (usul). Sedangkan sektor putri yakni under 48 kg, – 52 kg, -57 kg, – 63 kg, +70 kg, dan seni. 

“Pengprov Ferkushi tetap memberlakukan sistem promosi degradasi hingga batas entry by name yaitu tiga bulan sebelum pelaksanaan PON 2024 nanti. Hal tersebut agar semua atlet tetap serius selama menjalankan pelatda,” ujar Safridoli. (Pujianto)