PosRoha.com | Medan,
Sejak ditangani pelatih asal Brazil Marcos Tulio De Melo, Cabang Olahraga (Cabor) Jujitsan Sumut mengalami kemajuan pesat baik kemampuan phisik maupun tehnik.
Sumut optimis raih dua medali emas di Cabor Jujitsu pada PON XXI Aceh-Sumut. Pasalnya, saat ini para Jujitsan yang sedang menjalani Pelatda ditangani pelatih asal Brazil, Marcos Tulio de Melo Machado. Hal itu dikatakan Ketua Pengprov JI Sumut, Agustama saat memantau latihan fisik para Jujitsan di Yuki Simpang Raya Medan, Rabu (29/11/2023).
Hadir pada pelatihan kemarin Wasping PON, M Zeini Zen dan Enny Siswaty dari Dispora Sumut. Menurut Agustama, Marcos memiliki kemampuan yang efektif dalam melatih para jujitsan. “Selain meningkatkan latihan phisik, marcos juga mengenjot otot2 tertentu untuk menunjang kemampuan tehnik sehingga atlet kemampuan yang baik terutama tehnik mengunci dan melepaskan diri dari kuncian.lawan. Sehingga tak dipungkiri selama dua bulan dilatih Marcos kemampuan para jujitsan.meningkat,” ujar Agustama.
Mendatangkan Marcos, sebut Agustama, merupakan pilihan yang lebih menguntungkan dibandingkan try out keluar negeri.Marcos tak hanya mampu meningkatkan kemampuan para atlet, tapi para pelatih lokal juga dapat menyerap ilmu dari pelatih yang sebelumnya pernah menangani Bali dan Jawa Timur itu.Bahkan, ada juga jujitsan yang tidak masuk Pelatda ikut berlatih untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Kalau kita try out keluar negeri, hanya jujitsan yang dikirim yang akan mendapatkan ilmu, ” sebutnya.
Setelah melihat perkembangan para jujitsan, target dua medali emas sangat realistis. Menghadapi PON XXI, Sumut mempersiapka 16 jujitsan yang akan turun di delapan kelas. Masing-masing lima jujitsan putra bertanding di kelas Newaza 62 kg, 69 kg dan 77 kg serta kelas fighting kelas 62 kg dan 77 kg. Sedangkan ketiga jujitsan putri akan bertanding di kelas Newaza 55 kg dan 62 kg dan fighting 62 kg.Mereka digenjot Senin hingga Jumat dengan porsi tiga kali latihan sehari.
Wasping PON XXI, M. Zeini Zen juga mengakui kemajuan para jujitsan sejak dilatih Marco. “Sudah ada kemajuan yang sangat signifikan. Marco mampu meningkatkan kemampuan fisik dan teknik,” ujarnya.
Materi yang diberikan pelatih asal Brazil itu, lanjut Zein, lebih kepada hal yang sifatnya substantif. “Jadi materi latihan yang diberikan selama pelatda diteruskan dan ditambah dengan materi baru, sehingga atlet memiliki variasi baru dalam menghadapi lawan.
Selain itu, Marco juga mencatat perkembangan pata jujitsan setiap hari. Pun demikian dengan para jujitsan, mereka juga diwajibkan mencatat perkembangannya, sehingga setiap hari ada evaluasi. (Pujianto)
More Stories
KONI Sumut Lakukan Pembinaan Intensif Persiapan PON XXII
PCI Sumut Persiapkan Atlet Jagoan Berlaga di Kejurnas 2025 Bali
Ir Halomoan Samosir Terpilih Ketua POBSI Kota Medan 2025-2029