PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Bantu Pengendalian Inflasi di Medan, PMP Luncurkan Rumah Pangan Murah di Romo Center

PosRoha.com | ​Medan, Pengawal Merah Putih (PMP) mengukuhkan loyalitas dan pengabdiannya terhadap program kerja pemerintah dengan meluncurkan program strategis Rumah Pangan Murah (RPM). Kegiatan ini akan digelar di tiga wilayah Kabupaten/Kota yakni Medan, Binjai, Deliserdang (Mebidang).

Program ini dilaksanakan sebagai wujud dukungan langsung terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan, sekaligus membantu upaya pengendalian inflasi di Kota Medan yang baru-baru ini dirilis Kemendagri masuk dalam 10 besar kota dengan inflasi tertinggi.

​Peluncuran RPM secara simbolis dilakukan di Rumah Aspirasi Romo Center, Jalan Bunga Asoka, Medan Selayang, Kota Medan, pada Senin (13/10/2025).

​Pelepasan mobil pengangkut bahan pangan pokok penting (bapokting) antara lain beras, minyak goreng, dan gula, dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Penasihat PMP, M. Khalil Prasetyo. Oia didampingi oleh Ketua PMP Susilo dan Sekretaris Suwarno, serta pengurus lainnya termasuk Zullifkar AB, Mitra Musika Lubis, Ibrahim Tanjung, Ardi Rajagukguk, dan Andre Situmorang.

​Sebelum pelepasan, terlebih dulu dilakukan penyerahan paket bapokting kepada puluhan masyarakat yang berada di sekitar Romo Center.
​Dalam sambutannya, M. Khalil Prasetyo, yang akrab disapa Mas Tyo, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo.

​”Kegiatan ini sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto yang dikemas dalam Asta Cita, terutama di bidang ketahanan pangan,” ujar Mas Tyo.

Ia juga menyinggung data inflasi yang menjadi motivasi utama. “Ini juga upaya membantu pemerintah mengendalikan inflasi. Perlu diketahui, Kota Medan belum lama ini dirilis Kemendagri masuk dalam 10 besar kota dengan inflasi sebesar 4,4 persen. Kita tidak bisa diam,” bebernya.

​Pria yang juga menjabat Sekretaris Rumah Aspirasi Romo Center ini mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, untuk bersinergi. “Jangan hanya kritik tanpa memberi solusi. Sampaikan kritik yang konstruktif untuk tujuan membangun,” ajaknya.

​Mas Tyo melanjutkan, Wakil Menteri Agama RI Romo Raden M. Syafie, yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMP, menitipkan pesan agar PMP tetap konsisten dalam menjalankan program-program yang membantu masyarakat.

​”Tujuan awal hadirnya Pengawal Merah Putih adalah untuk mencari tahu dan membantu mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat. Manfaat PMP harus dirasakan,” jelas Mas Tyo. “Semoga Pengawal Merah Putih mendapat amanah lebih besar untuk berperan di tengah masyarakat,” tutupnya penuh harap.

​Ketua PMP, Susilo, menambahkan bahwa peluncuran RPM ini merupakan realisasi janji PMP kepada masyarakat.
​”Beberapa waktu lalu kami sudah melaksanakan pasar murah menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. Sambutan masyarakat luar biasa; kami menghabiskan 1,5 ton beras hanya dalam waktu satu jam. Saat itu masih banyak warga yang belum terlayani, dan di situlah kami berjanji program pangan murah akan berlanjut. Alhamdulillah, janji itu terealisasi hari ini,” urai Susilo.

​Susilo juga menguraikan pengabdian PMP pada sektor hulu. “Kami telah beberapa kali mendampingi dan mengedukasi petani di Deliserdang, Langkat, dan Serdangbedagai (Sergai). Di Hamparan Perak, Deliserdang, sudah empat kali panen. Ini semua bertujuan membantu program Presiden Prabowo Subianto, terutama di bidang pertahanan dan stabilisasi harga pangan,” tutupnya.

​Sekretaris PMP, Suwarno, merinci komoditas yang disalurkan: Beras 5 kilogram seharga Rp60 ribu, gula putih 1 kilogram Rp18 ribu, dan minyak goreng 1 liter Rp16 ribu.
​Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Salah seorang penerima bantuan, Kasidah (70), menyampaikan rasa terima kasih. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Semoga Pengawal Merah Putih selalu jaya dan bantuan semakin sering kami terima,” harapnya tulus. (lamru/rel)