PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Kendalikan Inflasi, PMP Tingkatkan Sinergitas dengan RPM Edarkan Cabai Merah

PosRoha.com | Medan, Pengawal Merah Putih (PMP) tunjukkan konsistensi intervensi menekan harga pangan terjangkau di pasar. Seperti komoditas cabai merah salah satu penyumbang inflasi memerlukan intervensi berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan pengendalian inflasi lokal.

Sebagai bentuk intervensi tersebut PMP kembali mengedarkan cabai merah melalui program Rumah Pangan Murah (RPM), Minggu ( 26/10/2025).

Ketua PMP Susilo didampingi Sekretaris PMP Suwarno menuturkan kegiatan RPM dilaksanakan di lima kecamatan di Kota Medan. Kecamatan itu antara lain Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Baru, Medan Barat dan Medan Amplas.

Selain itu, PMP juga menjajakan cabai merah dengan metode door to door di seputaran wilayah Pasar Petisah untuk menjangkau masyarakat secara langsung. Total komoditas intervensi cabai merah sebanyak 356,8 kg dengan harga jual Rp 35 ribu/kg.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa PMP tidak hanya memposisikan diri sebagai pengkritik tingginya inflasi, tetapi juga sebagai mitra strategis yang menawarkan solusi konkret berbasis aksi di lapangan dan kontrol kebijakan, sesuai arahan Dewan Penasihat PMP,” kata Susilo.

Program operasi cabai merah ini disambut antusias masyarakat. Di Medan Helvetia misalnya. Dalam tempo 2 jam, cabai yabg dijajakan di RPM ludes. Bahkan sebagian warga yang tak kedapatan barang, kembali melakukan pemesanan.

“Masyarakat sangat terbantu. Inilah bukti bahwa PMP terbuka untuk bersinergi dengan lembaga ataupun instansi pemerintah, salah satunya dengan Satgas Inflasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris PMP Suwarno menjelaskan penyebaran komoditas cabai merah dengan melibatkan anggota PMP merupakan bentuk penerapan strategi 4K dalam pengendalian inflasi. Adapun strategi 4K itu, sambung Dirut PUD Pasar Medan periode 2021-2024 tersebut, adalah ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Kami berharap adanya pelaksanaan kegiatan ini membuat masyarakat tidak kesusahan dalam memenuhi kebutuhan cabainya. Mudah-mudahan yang kami lakukan ini bermanfaat untuk masyarakat dan mampu mengendalikan stabilitas harga pangan di Sumut,” beber Suwarno

Lanjut dikatakan Suwarno, bahwa penanganan inflasi yang tinggi memerlukan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Ketua Dewan Penasehat PMP M. Khalil Prasetyo bahwa PMP sebagai organisasi harus mengambil peran pengawasan yang lebih mendalam dan terarah. Peran kontrol sosial PMP salah satunya diarahkan pada aspek pengawasan kebijakan penyaluran pangan guna memastikan distribusi dan penyaluran bahan pangan dari pusat berjalan tepat sasaran di Medan.

Desi, salah seorang warga Medan Helvetia, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya merasa sangat terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan PMP. Jadi mudah beli cabai dengan harga terjangkau. Saya sangat berharap program ini bisa berkelanjutan,” ujar Desi, mewakili harapan masyarakat kecil. (lamru)