PosRoha.com | Medan, Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan tingkat dasar terus evaluasi dan berupaya meningkatkan pelayanan. Guna terciptanya pelayanan kesehatan yang prima melalui program Universal Healt Coverage (UHC), Kapala Puskesmas Medan Area Selatan siap berinovasi sebagai Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).
Saat berbincang kepada Enumerator petugas Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pelayanan publik dan media online PosRoha.com, Jumat (31/10/2025), Kepala Puskesmas Medan Area Selatan dr. Devrinawati (foto) memaparkan kesiapan peningkatan status Puskesmas sebagai BLUD.
“Saat ini kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui program UHC dan program CKG (Red_Cek Kesehatan Gratis). Memberikan pelayanan yang maksimal lalu mengedukasi pasien jaga kesehatan,” paparnya.
Seiring rencana Pemko Medan meningkatkan status seluruh Puskesmas di Medan sebagai BLUD di Tahun 2026, dr Devrinawati pun mengaku siap melakukan sebaik mungkin. “Sebagai langkah awal dengan memgelola keuangan sendiri mungkin menggunakan dana kapitasi dari BPJS Kesehatan. Tetapi masih tetap membutuhkan dukungan dari Dinas Kesehatan Medan,’ imbuhnya.
Diakuinya, kendati menjadi BLUD, yang pasti tetap memprioritaskan jasa layanan kesehatan gratis tidak untuk berbisnis. “Namun akan lebih mandiri soal pengelolaan keuangan. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, berupa penyediaan pelayanan kesehatan yang didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas tanpa mengutamakan mencari keuntungan,” kata Devrianawati
Dikatakan, pihaknya siap menjalankan Puskesmas Medan Area Selatan seabagai status BLUD mulai tahun 2026. “Tentu nantinya dalam pelaksanaan tidak lah langsung sempurna tetapi siap melakukan segala evaluasi untuk lebih baik,” ujar Devrinawati.
Untuk saat ini kata Devrinawati, pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Area Selatan diakuinya masih banyak yang perlu dibenahi. Terlebih soal sarana prasarana dan kelengkapan alat kesehatan dan tenaga medis.
Untuk alat kesehatan USG (Ultrasonografi) untuk kehamilan saat ini sedang rusak. Akibatnya, sudah banyak pasien yang sedang periksa kehamilan tidak terlayani dengan baik. “Namun terkait kerusakan itu sudah kami surati ke Dinas dan saat ini kami menunggu,” ucapnya.
Begitu juga soal alat kesehatan Cek Kimia Klinik yakni Cek Kolestrol total, pihak Puskesmas membutuhkan alat tersebut. Sedangkan untuk kebutuhan dokter, dr Devrinawati mengaku sangat membutuhkan dokter spesialis dalam.
Sedangkan untuk dokter spesialis yang lain diharapkan ada jadwal kunjungan minimal sekali seminggu. “Dengan itu, diharapkan pelayanan kesehatan dapat maksimal,” ungkapnya. (lamru)

More Stories
Atasi Banjir di Medan Tembung, Zulkarnen Minta Dinas SDABMBK Segera Tindaklanjuti Pembuatan Kolam Retensi di CitraLand
Salomo TR Pardede Dorong Pemko Medan Tindak Tegas Pelaku Usaha Manipulasi Izin dan Pajak
Bapanas dan Bulog Apresiasi Peran Aktif PMP Menjaga Ketersediaan Pangan