PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Gelar Reses Jemput dan Sahuti Keluhan Warga, H Zulkarnaen SKM : “Jangan Ada Lagi Warga Sedih dan Menangis”

PosRoha.com | Medan, Wakil Ketua DPRD Medan H Zulkarnaen SKM datang jemput aspirasi warga Kecamaatan Medan Timur. Zulkarnaen mengaku sebagai perpanjangan lidah rakyat dan berkewajiban menindaklanjuti ke pemerintah untuk menuntaskan masalah di tengah masyarakat.

“Saya datang bukan untuk duduk dan cakap-cakap tapi untuk memberi solusi. Saya diperintahkan pemimpin Partai Gerindra Pak Prabowo (Red_Presiden RI) turun ke masyarakat menyahuti masalah rakyat. Jangan lagi ada yang sedih dan menangis,” ujar Zulkarnaen.

Hal tersebut disampaikan Zulkarnaen saat pelaksanaan Reses IV masa persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 TA 2025 sesi ke I di Jl Asrama limgkungan 12, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (20/12/2025). Zulkarnaen menyahuti keluhan ratusan peserta reses terkait masalah infrastruktur dan pelayanan publik.

Pada kesempatan itu Zulkarnaen mengajak masyarakat agar proaktif menyampaikan masalah dan kritik terkait pelayanan publik. Sehingga, segala persoalan dapat diselesaikan dengan baik dan masyarakat memperoleh haknya dengan benar.

Pada saat pelaksanaan reses, Zulkarnaen menerima banyak berbagai keluhan seperti yang disampaikan Isni terkait kerusakan Gg Seri. Dimana Jl Aluminium 1 Gang Seri, lingkungan 12 rusak belum diaspal. Isni minta kepada Zulkarnaen supaya memfasilitasi perbaikan Gang Seri berikut pembuatan parit.

Bukan hanya masalah kerusakan infrastruktur, Isni juga mengeluhkan terkait bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Bahkan ada orang yang ekonomi berkecukupan justru mendapat bantuan PKH. “Di lingkungan kami ada punya mobil dan sepeda motor mendapat bantuan. Pada hal tetangganya status janda dan kurang mampu tidak mendapat bantuan,” terang Isni.

Sama halnya dengan bantuan pendidikan mulai tingkat TK sd SMP, Isni menyebut hendak benar benar tersalur tepat sasaran.

Menyahuti banyaknya keluhan warga terkait bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. H Zulkarnaen mengaku persoalan dimaksud akan menjadi perhatian serius oleh DPRD dan Pemko Medan.

“Ke depan di Tahun 2026 penerima bantuan akan dievaluasi kembali. Dan birokrasi tidak lagi melalui muskel namun berdasarkan surat keterangan miskin dari Kelurahan,” terang Zulkarnaen.

Saat reses, banyak keluhan yang diterima Zulkarnaen. Melalui lembar aspirasi yang disampaikan warga. Zulkarnaen menyebut akan mentabulasi dan menyampaikan ke Pemko Medan untuk segera ditindaklanjuti. “Saya akan kawal aspirasi Bapak/Ibu ini ke Pemko Medan agar direalisasikan skala prioritas, ” terang Zulkarnaen. (lamru)