PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Sahuti Aspirasi Saat Reses, dr Faisal Arbie Minta Dispora Medan Perbaiki Lapangan Sriwijaya di Mabar Hilir

PosRoha.com | Medan, Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan diminta supaya memperbaiki dan menata Lapangan Sriwijawa di lingkungan 5, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli. Kondisi lapangan bola kebanggaan warga Mabar itu sangat memprihatinkan tidak terawat, becek dan ditumbuhi rumput liar.

Hal tersebut disampaikan
dr Faisal Arbie M Biomed menyikapi keluhan warga saat melakukan acara Reses IV masa persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 TA 2025 di Jl Suasa Raya Lingkungan V, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Minggu (21/12/2025).

Dikatakan Faisal, Dispora Kota Medan harus menata lapangan bola Sriwijaya sebagai sarana olahraga dan kegiatan lainnya. Tidak semua Kelurahan yang memiliki sarana lapangan olahraga. “Maka jika sudah memiliki fasilitas lapangan seperti ini harus dirawat dan dijaga dengan baik,” tandas Faisal.

Ditambahkan Faisal, lapangan bola kiranya dapat dimanfaatkan tempat kegiatan positif. Para remaja di lingkungan Mabar hendaknya diarahkan berlatih berolahraga guna menghindari kenakalan remaja seperti pecaandu narkoba dan kejahatan lainnya.

“Pemerintah harus hadir memfasilitasi warganya mencintai olahraga menjauhi narkoba. Mskks manfaatkan lapangan untuk sarana olahraaga lainnya selain sepakbola,” ujar Faisal.

Sebelumnya, salah satu warga Abdul Gafar yang mengaku pengurus lapangan Sriwijaya minta kepada Anggota DPRD Medan dr Faisal Arbie M Biomed dapat memfasilitasi ke Pemko Medan guna perbaikan lapangan.

Abdul Gafar menyebut pihaknya sudah berencana akan menata lapangan sebagai sarana olahraga lainnya. Seperti pembuatan sarana joging sekeliling lapangaan dengan lebar 2 atau 3 meter serta sarana olahraga lainnya. “Untuk merealisasikan hal itu kami butuh dukungan,” ucap Gafar.

Masih diacara reses, keluhan berbeda juga disampaikan Muliaty terkait banjir dan jalan rusak. Seperti badan Jalan rusak di Jl Passr 4 kampung, lik 5. Jalan tersebut berlobang lobang kayak kubangan kerbau apalagi saat turun hujan.

Bukan itu saja, Muliaty mengeluhkan bantuan PKH yang tidak pernah dapat. Pada hal sering datang survey ke rumah namun bantuan tidak pernah saampai. “Yang dapat bantuan itu itu saja, tidak merata dan tidak tepat sadaran,” keluh Muliaty.

Menyahuti terkait warga yang tidak mendapat PKH dan dituding tidak tepat sadaran. Faisal Arbie minta Lurah dan Camat merespon keluhan warga. Faisal Arbie mengaku miris dengan melihat OPD terkait bolak balik melakujan pendataan survey dan janji tetapi tidak pernah terealisasi.

“Kalau sudah didata, tentu masyarakat berharap. Begitu juga soal perbaikan jalan dilakukan survey dan pengukuran. Maka harus diseriusi. OPD jangan asal data dan survey tetapi harus ada tindaklanjut agar terlaksana,” tandas Faisal. (lamru)