PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

BPODT Kunjungi Parmalim di Huta Halasan Sionggang, Ajak Kerjasama Lestarikan Tradisi dan Kreasi

PosRoha.com | Medan, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Sumut hadiri acara ritual keagamaan komunitas Parmalim di Huta Halasan Desa Sionggang Tengah Kec Lumban Julu, Kabupaten Toba, Senin ( 21/6/2021).

Kunjungan Dirut BPODT Sumut Jimmy Panjaitan saat menghadiri upacara Sipaha Lima Parmalim yang diwakili Divisi Pengembangan Bisnis Pariwisata, Nelson Lumbantoruan bersama rombongan menyaksikan pelaksanaan komunitas Ugamo Malim (Parmalim) pada upacara ritual keagamaan Sipaha Lima Senin s/d Rabu (21-23/6/2021).

Pada kesempatan itu, Nelson Lumbantoruan menyampaikan rasa kagum melihat komunitas Parmalim Huta Halasan yang eksis menjalankan ritual keagamaan warisan leluhur. Berikut ornamen bangunan megah Bale Pasogit Partonggoan serta fasilitas pendukung yang luar biasa di Huta Halasan.

Yang paling menarik kata Nelson Lumbantoruan, kegiatan ajaran leluhur bagi batak yakni agama Parmalim pada Sipaha Lima di Huta Halasan sangat menarik. Ritual menjalankan persembahan kepada sang pencipta Mulajadi Nabolon, juga sangat penting dilestarikan sebagai pewaris budaya sakral, tradisi batak dan kreasi.

Seiring dengan itu, kegiatan keagamaan Parmalim di Huta Halasan diyakini mampu sebagai penerus tradisi dan kreasi budaya Batak. “Parmalim Bale Pasogit Partonggoan Huta Halasan Sionggang akan menjadi kekuatan bagi pengembangan destinasi wisata Kaldera Danau Toba,” tegas Nelson.

Sebagaimana disampaikan, kehadiran BPODT adalah ingin mensejahterahkan masyarakat sekitar. Maka sangat sejalan dengan keberadaan Parmalim yang merupakan kekuatan besar menjadi pengembangan kebudayaan. “Kekuatan geopark adalah budaya. Maka kami mengajak dan berharap umat Parmalim dapat bekerjasama mengembangkan budaya dan kreasi, ” ujar Nelson.

Ditambahkan Nelson lagi, kekuatan yang paling besar dapat diandalkan dari Parmalim Huta Halasan yakni keterlibatan Naposo Bulung Parmalim dalam hal tortor  tradisi dan kreasi dan pemain musik tradisional yang masih muda muda.

“Kami bangga Naposo dapat tampil di depan. Ini luar biasa. Tortor yang sangat kreasi. Suara gondang bolon yang kedengaran dari kejauhan sangat menarik perhatian. Dari kejauhan kedengaran, jauh beda yang diluar sana, jauh beda. Hanya disini kita jumpai,” sebut Nelson.

Untuk itu, kata Nelson, Ia mengajak umat Parmalim terlebih kepada Naposo dapat bekerjasama dengan seluruh stakeholder pemerintah dan lembaga swasta. “Kami harap Naposo dapat teman kami bekerjasama ke depan. Kami butuh kerjasama mengembangkan budaya dan tradisi. Bagaimana ke depannya mari kita diskusikan,” pinta Nelson.

Bahkan tambah Nelson, ke depannya, bukan hanya acara Sipaha Lima dan Sipaha Sada ada di Huta Halasan Sionggang. Namun kata Nelson ada aktifitas setiap harinya.

Sementara itu Ketua Tim Pembina Perkumpulan Ugamo Malim Huta Halasan Desa Sionggang Halasan Sirait didampingi pimpinan Parmalim yang memangku Raja Habonoron Jadingin Sitorus, memangku Raja Namora Jintar Naipospos dan memangku Raja Adat Sabar Simanjuntak menyampaikan siap bekerjasama dengan pihak BPODT terkait program pemerintah.

Disampaikan Halasan Sirait, ajakan kerjasama dari BPODT disambut baik dan mendorong kapada umat Parmalim terkhusus kepada Naposo supaya menindaklanjuti dengan penuh semangat menuju lebih baik. (lamru)