PosRoha.com | Medan, Guna memastikan ketersediaan obat obatan dan oksigen di Kota Medan masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) tetap aman. Pemko Medan membentuk satuan tugas (satgas) yang siap memantau dan melakukan penindakan.
Maka itu, Pemko Medan melalui OPD terkait terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan ketersediaan obat maupun oksigen.
Upaya yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam penanganan Covid-19 sangat tersistematis guna mengatasi pandemi. Mulai penyediaan tempat isolasi terpusat (isoter), penerapan isolasi lingkungan serta penyediaan mobil vaksinasi keliling untuk melayani warga vaksinasi hingga tingkat lingkungan guna terwujudnya herd immunity.
Sebagaimana diketahui, dari data diperoleh dari Plt Kadis Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan, Rabu (25/8), menyebutkan hingga kemarin, Selasa (24/8), stok oksigen di 35 rumah sakit yang ada di Kota Medan saat ini sebanyak 64.134 m³. Sedangkan stok obat yaang terdiri dari multivitamin memiliki stok sebanyak 1.274.664 tab (tersedia di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Apotek), Azitromisin memiliki stok sebanyak 31.124 tab (tersedia di Puskesmas dan Apotek), Favifiravir memiliki stok sebanyak 60.740 tab (tersedia di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Apotek), Oseltamivir memiliki stok sebanyak 15.897 tab (tersedia di Puskesmas dan Apotek). Artinya, jelas Mardohar, stok obat-obatan dan oksigen di Kota Medan masuk dalam kategori aman dan tersedia.
Bagi masyarakat yang ingin melihat ketersediaan obat dari data apotek, Mardohar mengatakan, bisa membuka situs https:/farmaplus.kemkes.go.id. Setelah membuka situs tersebut, jelasnya, masyarakat dapat memilih terlebih dahulu provinsi tempat tinggal misalnya, Provinsi Sumatera Utara setelah itu pilih Kota Medan, maka akan ditampilkan nama apotek dan stok obat Covid-19 yang ada.
Langkah Bobby Nasution dalam memanajemen ketersediaan obat dan oksigen di Kota Medan mendapat sambutan baik pengamat kesehatan sekaligus Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan Dr dr Delyuzar M Ked (PA) Sp PA (K). Dikatakannya, manajemen Bobby sudah tepat dan bagus dengan terus memantau ketersediaan obat dan oksigen di rumah sakit. Dengan manajemen yang dilakukan Bobby, Delyuzar menilai, ketersediaan obat dan oksigen saat ini diyakininya aman.
“Upaya Pak Bobby dalam memanajemen obat dan oksigen sudah sangat baik. Hal itu membuktikan bahwa saat ini ketersediaan obat maupun oksigen terpenuhi atau bisa dibilang aman. Saya rasa manajemen yang dilakukan Pak Bobby sudah berhasil. Semangat Pak Bobby sudah cukup baik, tetapi harus dipantau sampai ke tingkat lingkungan guna mensukseskan program Pak Wali Kota yang bagus tersebut,” kata Delyuzar.
Selain memperhatikan ketersediaan obat dan oksigen, lanjut Delyuzar, Pemko Medan juga harus memperhatikan penyaluran obat itu kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di tempat isoter yang telah disediakan Pemko Medan seperti Gedung P4TK, ex Hotel Soechi dan Kapal KM Bukit Raya. Dengan demikian pihak-pihak yang terlibat dapat dengan mudah mengakses obat dan oksigen.
Apabila hanya diserahkan ke puskesmas dan Dinas Kesehatan, Delyuzar takut sumber daya manusia (SDM)-nya tidak mampu karena banyak yang isoman. Diungkapkannya, saat ini banyak pihak-pihak terkait seperti Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ikut membantu warga yang isoman. Untuk itu,. Delyuzar berharap akses mendapatkan obat dan oksigen bisa dipermudah.
“Apa yang dilakukan Pak Wali Kota sudah bagus, tetapi memang harus diperluas lagi agar tidak hanya untuk rumah sakit, tetapi teman-teman profesional juga ingin membantu pemerintah lewat pendampingan isoman yang terpantau di luar. Berbagai organisasi profesi juga ikut membantu, karena keterbatasan puskesmas tersebut. Puskesmas bebannya berat sekali sekarang karena mengerjakan semua dan kita takut akan lumpuh juga kalau dibebankan semua. Untuk itu program praktek swasta yang tergabung di kelompok-kelompok profesi bisa disupport juga untuk ikut membantu Pemko Medan,” ungkapnya. (lamru)
More Stories
Bapenda Kota Medan Ikut Semarakkan Colorful Medan Carnaval 2025, Bayar PBB Hadiah Sepeda Motor
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan
Pemko Medan Gelar Seminar Pembentukan BNN Kota Medan