PosRoha.com – Medan, Warga Titi Kuning Kecamatan Medan Johor Syaiful Harefa minta agar sekolah belajar tatap muka di Kota Medan supaya dibuka. Belajar lewat dalam jaringan (daring) dinilai tidak efekti bahkan dituding pembodohan.
Aspirasi warga tersebut dicetuskan warga saat mengikuti pelaksanaan reses lII masa sidang III Tahun 2020 anggota DPRD Sukamto SE di Jl Brigjend Zein Hamid Gg Tapian Nauli Lingkungan XV Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Minggu (30/8/2020).
“Pemko dan DPRD Medan bersama tokoh masyarakat supaya membicarakan supaya sekolah belajar tatap muka segera dibuka. Ini pembodohan, bagaimana anak yang baru masuk sekolah pandai menulis jika hanya belajat lewat daring,” cetus Syaiful Harefa.
Dikatakan Harefa, saat ini masyarakat resah dengan sistem belajar anak sekolah hanya daring. “Kenapa tempat hiburan diperbolehkan buka sementara sekolah tidak. Jika alasan Covid 19 kan bisa dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Belajar dalam satu kelas secara bergantian agar menjaga jarak,” ujar Syaiful Harefa.
Masih dalam kesempatan yang sama, Syaiful Harefa juga mempertanyakan keakuratan hasil pemeriksaan Swab PCR dengan tepat waktu sehingga seseorang dapat dinyatakan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19). “Jangan seseorang setelah mati lalu divonis Covid. Perlu hasil pemeriksaan dengan cepat, bagaimana caranya, pemerintah dapat menyikapi,” tanya Harefa.
Menyikapi aspirasi warga, anggota komisi 4 DPRD Medan Sukamto SE asal politisi PAN daerah pemilihan (dapil) V itu mengatakan aspirasi warga akan ditindaklanjuti dibicarakan di DPRD dan Pemko Medan.
Memang kata Sukamto, keputusan soal belajar daring itu merupakan keputusan pusat. “Karena wilayah Kota Medan merupakan zona merah Covid 19 maka sekolah ditutup dan belajar daring,” terang Sukamto.
Diketahui, dalam pelaksanan reses Sukamto, mengingat masa pandemi Covid 19 peserta reses diwajibkan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) dengan memakai masker dan hand sanitizer. Panitia juga membagikan handsanitizer dan masker kepada seluruh peserta reses.
Hadipr saat reses, perwakilan Kecamatan Medan Johor T Mahari, perwakilan Dinas Kesehatan yang diwakili Kapuskesmas Kedai Durian dr Sri Harningsih , Kepling 15 Ali Syahbana , tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan ratusan warga konstituen. (kg)
More Stories
DPRD Medan Tetapkan Rekomendasi Hasil Pembahasan Pansus LKPJ TA 2024
Modesta Marpaung SKM Dorong Pemko Medan Fokus Peningkatan Pelayanan RS dan Puskesmas
El Barino Shah SH MH Minta Pemko Medan Segera Realisasikan Proses Daur Ulang Sampah di Medan