PosRoha.com – Medan, Kendati diguyur hujan gerimis ternyata tidak mengurungkan niat Ketua DPRD Medan Hasyim SE menjumpai warga konstituen untuk menjemput aspirasi. Kewajiban menggelar reses III masa sidang III Tahun 2020 gelombang ke 2 tetap dijalankan harus bertemu dengan warga di daerah pemilihan (dapil) IV.
Menembus cuaca buruk dan melewati jalan becek serta lorong sempit, Hasyim tetap semangat menjemput lembar aspirasi dari ratusan rumah warga yang satu jam sebelumnya sudah dibagikan panitia. Pelaksanaan reses door to door di Jl Rawa Cangkuk lingkungan 11 Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai, Senin (31/8/2020) tentu kegiatan yang patut dicontoh sebagai wakil rakyat.
Setiap bertemu warga dari berbagai beda etnis, agama dan golongan, Hasyim SE tetap santun menyapa warga dan memberitahukan tujuan kedatangannya. “Saya menjalankan reses, menampung aspirasi atas keluhan dan permasalahan pelayanan publik di daerah kita. Apa saja yang perlu diperbaiki,” ujar Hasyim setiap bertemu warga.
Dialog pun berlangsung dan berbagai keluhan terungkap dan dapat dituangkan dalam lembar aspirasi yang tersedia. Selanjutnya, Hasyim SE menyerahkan makanan nasi kotak dan kue. Terlihat beberapa warga tampak senang bisa berdialog dengan menyampaikan persoalan infrastruktur dan pelayan publik di daerahnya yang nantinya akan ditingkatkan pelayanan.
Dari beberapa lembar aspirasi yang diterima, seperti aspirasi yang disampaikan M Rasyid warga Rawa Cangkuk menyebutkan, sejumlah bantuan dari pemerintah supaya merata dan para janda kiranya lebih diprioritaskan.
Begitu juga keluhan yang dituangkan dalam lembar aspirasi Andina Zubaidar warga Rawa Cangkuk Gg Madrasah mengeluhkan sistim belajar dalam jaringan (daring) online. Ditengah Covid 19 saat ini warga kesulitan ekonomi tetapi dituntut harus memiliki HP Android dan fasilitas kuota paket internet.
Hal yang sama disampaikan Yulinar, bahkan sistem belajar online menyusahkan dan belajar tidak teratur. Begitu juga dengan Wenny warga Rawa Cangkuk Gg Family menyebut dengan belara online malah menambah biaya besar.
Sementara itu, Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengatakan, mejalankan reses dan sudah merupakan kewajibannya. Memilih pelaksanaan reses door to door untuk menghindari penularan Covid 19. Dimana situasi saat ini dalam menjalankan reses dengan pengumpulan massa rentan penularan Covid.
Selain itu kata Hasyim, dengan door to door akan menghemat biaya reses karena tidak menggunakan tenda dan kursi serta seminar kit. “Tentu, biaya untuk itu kan bisa hemat anggaran. Sedangkan tujuan reses untuk bertemu dan menyerap aspirasi warga konstituen tidak hilang,” terang Hasyim. (kg)
More Stories
F Gerindra DPRD Medan Minta Pemko Berinovasi dan Lebih Kreatif Percepatan Realisasi Program
F PDI P DPRD Medan Minta Pemko Maksimalkan Keberadaan RS Pirngadi dan Bachtiar Djafar Selaku BLUD
Haris Kelana Damanik Apresiasi Keseriusan Bobby Nasution Atasi Kemiskinan Ekstrim di Medan Utara