Gelar Sosialisasi, Paul MA Simanjuntak Bagikan Bibit Ikan kepada Warga

Sosialisasi tersebut sebagai bentuk kepedulian Paul MA Simanjuntak terhadap kesulitan ekonomi masyarakat dampak pandemi Covid 19 saat ini. Sosialisasi program dirangkai sekaligus sosialisasi Perda No 4 Tahun 2016 tentang retribusi tempat pelelangan ikan di Jl Sei Kera, Kelurahan Sidodadi Kecamatan Medan Timur, Minggu (29/11/2020) malam. Acara sosialisasi dihadiri Friska Purba mewakili Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan serta ratusan masyarakat.

PosRoha.com – Medan, Anggota DPRD Medan Paul Me Anton Simanjuntak  sosialisasikan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan kepada masyarakat agar kreatif memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk budidaya ikan maupun tanaman sayuran. Pemko Medan didorong supaya menyiapkan bantuan bibit ikan dan tanaman berikut tenaga penyuluh.

Saat acara sosialisasi, Anggota dewan Paul Simanjuntak bersama pihak Dinas Pertanian dan Perikanan menyerahkan bantuan bibit ikan lele dan nila. Pada kesempatan itu, warga dihimbau supaya kreatif memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan kolam ikan maupun tanaman sayuran dan hidroponik.

Pada kesempatan itu, Friska Purba dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan menyampaikan kesiapan pihaknya untuk penyediaan bibit. Bahkan, pihaknya bersedia melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait ternak ikan dan bercocok tanam yang bagus. “Kami siap diajak konsultasi dan bersedia memberikan penyuluhan. Kami juga siap turun ke rumah warga,” ujar Friska.

Masih diacara yang sama, usai selesai sosialisasi Perda, Paul MA Simanjuntak tetap menunjukkan kepeduliannya menyerap aspirasi terkait keluhan masyarakat. Pada kesempatan itu Paul menerima keluhan terkait jalan rusak menuju Gereja Sidang Jemaat Allhah (GSJA) di Jl Brayan Bengkel Kelurahan Brayan Bengkel Baru.

Salah satu warga Aris Samosir menyampaikan agar anggota dewan dapat memfasilitasi perbaikan jalan. Selain itu, Aris Samosir juga minta supaya dibuat parit/drainase sehingga badan jalan tidak becek. “Tolong lah pak difasilitasi perbaikan jalan menuju Gereja kami,” pinta Aris Samosir.

Menyahuti hal itu, Paul MA Simanjuntak menyarankan pihak Gereja membuat surat permohonan resmi ke Dinas PU Medan. Paul pun mengaku akan berusaha memfasilitasi percepatan perbaikan.

Sebelumnya, keluhan lain juga disampaikan warga Glugur darat 2 Edward Manalu terkait pengorekan saluran limbah yang dilkaukan pihak perusahaan. Akibat pengorekan itu, sejumlah bangunan rusak dan pinggiran parit tergerus. Janji pihak perusahaan untuk memperbaiki tidak kunjung terealisasi.

Menanggapi hal ini, Paul menyarankan supaya dibuat pengaduan ke DPRD Medan. Berdasarkan pengaduan dimaksud bisa dilakukan pemanggilan untuk RDP. (kg)