PosRoha.com – Medan, Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong mengingatkan Komisi Pemilihan Umum Kota (KPU) Medan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 9 Desember 2020 nanti benar benar menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan mengikuti Prokes akan mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19).
Hal tersebut disampaikan Rudiyanto Simangunsong (foto) kepada wartawan, Jumat (4/12/2020) menyikapi pelaksanaan Pilkada ditengah suasana Covid 19.
“Sebagai penyelenggara pemilu, kita harapkan KPU selalu dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 dan mencegah klaster baru di Kota Medan,” ujar politisi asal PKS itu.
Lanjutnya lagi, baru-baru ini sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk KPU menerapkan pilkada dengan prokes. Salah satunya, menyediakan sarung tangan plastik sekali pakai kepada pemilih.
“Saya sudah baca itu SOP-nya, dan kita harapkan benar-benar diterapkan di setiap TPS untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” imbuh Rudiyanto.
Adapun prokes yang diterapkan di setiap TPS diantaranya, pemilih diwajibkan memakai masker. Sebelum memasuki TPS dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, semprot handsanitizer, kemudian diberi sarung tangan plastik sekali pakai. Pintu masuk dan keluar dibedakan.
“Panitia pemungutan suara (PPS) juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Kita ingatkan KPU menerapkan prokes sesuai SOP,”ujarnya.
Selain penerapan prokes, Rudiyanto juga mengharapkan di minggu tenang jelang Pilkada, situasi politik di Kota Medan benar-benar tenang.
“Kita harapkan tak ada gerakan money politic, bagi-bagi sembako. Kita minta Bawaslu lebih kuat dan aktif jika ada pelanggaran-pelanggaran. Kita semua menginginkan Walikota yang kredibel, biarkan masyarakat memilih berdasarkan hati nurani,” imbau Rudiyanto.
Sebelumnya, Komisioner KPU Medan Rinaldi Khair pihaknya siap menerapkan pilkada dengan penerapan prokes secara ketat, termasuk saat hari pencoblosan pada 9 Desember 2020 di setiap TPS.
Selain menyediakan berbagai perangkat protokol kesehatan, pihaknya juga menyediakan bilik khusus di setiap TPS khusus bagi masyarakat yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat.
“Itu salah satu upaya yang kami lakukan untuk meminimalisir terjadinya penularan covid-19. Kita tidak ingin pilkada justru jadi kluster, makanya kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat di TPS-TPS nantinya,” ujarnya. (kg)
More Stories
Ketua DPRD Medan Hadiri Resepsi Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek
KPU Sumut Ikuti Sidang Lanjutan PHPU Pemilihan Gubsu di MK
Konjen Tiongkok Gelar Resepsi Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek, Ajak Tingkatkan Hubungan Humaniora