PosRoha.com – Medan, Kepada seluruh masyarakat Medan diajak berperan aktif bekerjasama menjaga mengawasi lingkungan masing masing dari ulah oknum memberikan sembako dan money politik terkait Pelkada Medan 9 Desember 2020. Karena hal tersebut dinilai mencederai demokrasi dan merusak masa depan Kota Medan.
“Untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai ini kita perlu bersama-sama bergandengan tangan, masyarakat diharapkan bisa menjaga lingkungannya dari upaya orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ujar Ketua Bidang Kepanduan Olahraga (BKO) DPD PKS Kota Medan Zulfikar,S.Pd kepada wartawan, Jumat (4/11/2020) menyikapi adanya oknum tertentu melakukan pengumpulan KTP lalu membagi bagi beras dan money politik terkait arahan memilih salah satu paslon Walikota/Wakil Walikota Medan.
Dikatakan Zulfikar, praktik yang dilakukan oknum tidak bertanggungjawab dengan melakukan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk, pembagian sembako serta kasus money politik di Medan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, Rabu 09 Desember mendatang dinilai telah menciderai pelaksaan Pilkada yang bersih, jujur dan adil.
“Sepanjang pelaksanaan Pilkada di Kota Medan, baru kali ini kita menyaksikan cara-cara kotor dipertontonkan. Kita melihat persoalan ini merupakan ancaman serius dan merupakan kejahatan demokrasi perusak Pilkada Kota Medan,” tegas Zulfikar.
Upaya yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab menggiring masyarakat untuk mencoblos salah satu pasangan calon dengan memberikan imblan berupa sembako dan uang jelas telah merusak tatanan yang selama ini sudah sangat baik di Kota Medan.
“Kita melihat Pilkada Kota Medan hari ini telah dirusak oleh kelakuan orang-orang yang tidak memiliki moral. Mereka mencoba merusak tatanan pelaksanaan Pilkada yang selama ini sudah sangat kondusif di Kota Medan,” tegasnya.
Dijelaskan Zulfikar, tertangkapnya 2 orang wanita di Medan Timur memperlihatkan bahwa gerakan money politik ini masif di Kota Medan “Karena itu kami meminta Kader PKS untuk berjaga malam dan lebih mawas dan memperhatikan adanya gerakan yang mencurigakan sebagai ikhtiar menciptakan Pilkada yang aman dan damai,” jelasnya. (kg)
More Stories
DPRD Medan Ingatkan KPU dan KPPS Maksimalkan Sosialisasi Pilkada 27 Nopember 2024
Jelang Pilkada 27 Nopember 2024, Ketua KPU Medan Sebut Bahan Logistik Pilkada Mulai Tiba
Lailatul Badri Sebut Peringatan 1 Oktober Momentum Memaknai Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045