PosRoha.com – Medan, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution,SE,.MM secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 54 tingkat Kota Medan tahun 2021 di Asrama Haji Medan Gedung Madinatul Hujjaj, Selasa (16/03/2021).
Berbeda dari tahun sebelumnya yang dilaksanakan di lapangan terbuka, tahun ini pelaksanaan MTQ diadakan di gedung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa dihadiri oleh masyarakat yang ingin menonton. Namun meskipun begitu masyarakat masih tetap dapat menyaksikan jalannya perhelatan MTQ tahun ini melalui live streaming youtube MTQ ke 54 Tingkat Kota Medan Tahun 2021 dengan link https://youtu.be/1QQwnQ6b-GI.
Turut hadir dalam pembukaan MTQ ini Ketua TP PKK Kota Medan, Ny. Kahiyang Ayu Muhammad Bobby Afif Nasution, S.TP.MM, Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman,SE beserta istri, Ny. Shaula Aridianti Aulia Rachman, Sekda Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman,MM beserta istri, Ny. Ismiralda Wiriya Alrahman, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim,SE, unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan dan Camat.
Dengan mengangkat tema “melalui MTQ ke 54 Kota Medan tahun 2021 kita tingkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an untuk menjalin kerukunan umat beragama menuju masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif” ini akan berlangsung dari tanggal 16 s/d 23 Maret 2021.
Pembukaan MTQ ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh H. Azro’i Hasibuan kemudian dilanjutkan dengan doa dan peletakan pataka bendera Merah Putih dan bendera MTQ oleh Paskibraka yang diiringi dengan lagu mars MTQ. Pembukaan MTQ ini sendiri ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wali Kota Medan bersama dengan unsur forkopimda kota Medan lainya yang hadir.
Wali Kota Medan dalam sambutanya mengatakan tahun ini MTQ dijalankan berbeda dari tahun sebelumnya karena pandemi covid-19 sehingga pelaksanaan dilakukan secara virtual. Ini juga menjadi ikhtiar untuk menjaga kesehatan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Pelaksanaan MTQ tahun ini sendiri mengambil dua tempat berbeda diantaranya di Asrama Haji Medan dan Perguruan Al-Azhar Medan. Wali Kota Medan menilai kedua tempat tersebut sangat sangat cocok untuk dijadikan tempat perhelatan MTQ karena memiliki banyak ruangan. Namun para Qori dan Qoriah yang bertanding tidak diizinkan untuk membawa pendukungnya.
“Meskipun tanpa adanya pendukung dan disaksikan langsung oleh masyarakat, namun makna MTQ tahun ini tidak berkurang, justru masyarakat dari seluruh dunia bisa menyaksikan MTQ Kota Medan tahun ini melalui live streaming, dan ini menjadi tantangan baru bagi Qori dan Qoriah karena ditonton oleh masyarakat luas sehingga terlihat jelas kualitasnya dan masyarakat dapat menilai langsung.”kata Wali Kota Medan.
Disamping itu, pelaksanaan MTQ tahun ini juga dinilai penting, bukan hanya sekedar membaca, dan mengerti isi Al-Qur’an saja tetapi juga harus mampu mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari agar mencapai keberkahan dari Allah SWT.
“Apabila kita dapat mengimplementasikan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an pastinya Pemko Medan semakin mudah dalam menjalankan pembangunan di Kota Medan.”ujar Wali Kota Medan. (lamru)
More Stories
APK Paslon Walikota Medan No 2 Ridha-Rani Dirusak, Agus Setiawan Minta Jangan Terprovokasi
Doa Bersama untuk Kedamaian Pilkada Kota Medan
Warga Tabagsel Bersama Paslon No 2 Ridha-Rani Berbagi Beras kepada Warga Kurang Mampu