PosRoha.com – Medan, Ketua DPRD Medan anjurkan kepada seluru Kepala Lingkungan (Kepling) di Kota Medan agar mengaktifkan Pos Sistem Keamanan Lingkungan (Pos Siskamling) di Kota Medan. Hal itu sangat penting guna meminimalisir tindak kejahatan dan terciptanya susana kondusif apalagi menjelang bulan Ramadhan.
“Kita harapkan keberadaan Pos Siskamling supaya dudukung semua pihak dan elemen masyarakat. Seluruh warga harus berperan aktif membantu karena masalah keamanan adalah tanggungjawab kita bersama,” ujar Ketua DPRD Medan Hasyim SE ketika mengadakan reses gelombang ke II masa sidang II Tahun sidang ke 2 TA 2021 dapil IV Jl Setia Kelurahan Tegal Sari Mandala I Kec Medan Denai, Sabtu sore (20/3/2021).
“Masalah keamaman dan tindak kriminal adalah tangggungjawab kita bersama. Mari kita jaga masing masing kemanan lingkungan kita. Tetap koordinasi dengan pihak Kepolisian,” sebut Hasyim menyikapi keluhan masyarakat terkait keresahan soal tindak kriminal di wilayahnya masing masing.
Sebelumnya, keluhan disampaikan Toni Manihuruk warga Jl Jala menyampaikan keresahan warga terkait maraknya tindak kejahatan pencurian seperti sering kehilangan sepeda motor di wilayahnya. Toni berharap DPRD dapat kordinasi dengan pihak Kepolisian upaya mengatasi.
Sama halnya dengan usulan warga Jl AR Hakim, Tomi She untuk mengatifkan kan kembali Pos Siskamling mengantisipasi tindak kejahatan diwilayahnya. Tomi She berharap dalam pembentukan Siskamling harus tetap mendapat camput tangan pemerintah apalagi petugas Kepolisian.
Tidak hanya itu, Tomi SHE juga menganjurkan agar Kepling proaktif mengarahkan seluruh warga melakukan budaya gotong royong dengan tutinitas. Sehingga persoalan sampah dan pendangkalan parit dapat diatasi. “Warga pasti siap mendukung. Dan mungkin akan saling menggerakkan kalau sudah pemerintah yang melakukan komando,” seru Tomi She.
Masih dalam kegiatan reses, keluhan lain juga disampaikan Zaharuddin Pane warga Jl Setia mengeluhkan kondisi parit di Jl Kpt Jumhana/Jl Asia Kelurahan Tegal Sari Mandala II yang tidak berfungsi.
“Parit sudah lama tidak pernah dikorek, sehingga bila turun hujan wilayah sekitar langsung banjir karena parit sudah dangkal sehingga tidak mampu menampung debit air hujan,” keluh Zaharuddin seraya menyebut sungai Sulang Saling juga mengalami yang sama.
Mendengar keluhan warga, Hasyim minta Pemko Medan segera merespon keluhan dan aspirasi warga yang disampaikan lewat reses. “Dinas PU dan Dinas Kebersihan Pertamanan Kota Medan supaya merealisasikan keluhan warga,” pinta Hasyim.
Kepada Dinas PU Medan, Hasyim mengingatkan agar setiap perbaikan badan Jalan supaya terlebih dahulu dilakukan perbaikan parit. Hal itu sangat penting guna memastikan kualitas aspal dapat bertahan lama.
“Keluhan masyarakat paling banyak masalah banjir dan jalan rusak. Maka Dinas PU harus kerja lebih ekstra. Jangan lagi menunggu perintah dan pengaduan tetapi harus jemput bola,” tandas Hasyim yang juga Ketua DPC PDI P Kota Medan itu. (lamru)
More Stories
KPU Sumut akan Gelar PSU di 9 TPS Kabupaten-Kota Sumut
Hasil Raker, DPRD Medan Berkomitmen Wujudkan 3 Hal Penting Program Kerja 2025
Salomo Pardede Jabat Ketua Komisi III DPRD Medan, Prioritaskan Peningkatan PAD