PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

PSSI Sumut Tunda Kongres Luar Biasa, Fokus Hadapi PON XXI 2024

PosRoha.com | Medan,
Pelaksana Tugas Ketua Asprov PSSI Sumut Arya Sinulingga menunda kongres Luar Biasa (KLB). Pasalnya, Arya kini diminta untuk mempersiapkan tim sepak bola dan futsal Sumut menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang digelar September mendatang.

Hal tersebut diutarakan Arya Sinulingga di Posko Publikasi PON XXI Aceh – Sumut 2024 Wilayah Sumut, Selasa (26/3/2024). Hadir di posko tersebut, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Budi syahputra, Wasping Cabor Sepak Bola KONI Sumut M Zein dan Ketua Siwo Johny Ramadhan Silalahi.

Dijelaskan Arya, SK Penunjukkan dirinya sebagai Plt Ketua Asprov PSSI Sumut pada Februari 2024 lalu, meminta dirinya untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) memilih  ketua umum yang baru. Namun pada akhirnya, kata Arya, Ketua PSSI Erick Thohir meminta KLB digelar seusai PON.

“Tadinya saya pikir saya cukup menyiapkan KLB, tapi ternyata setelah dihitung ada PON. Kalau persiapkan kongres tiga bulan, bisa Juli digelar KLB dan bentuk pengurus baru. Setelah kami hitung, bisa terbengkalai tim PON. Gak sempat lagi benahi tim. Belum lagi perubahan pengurus. Makanya pak ketua (Erick Thohir) minta bikin KLB gelaran PON usai. Jadi sekarang saya diminta untuk siapkan tim PON Sumut,” ujarnya.

Formula terbaik pun disiapkan Arya untuk tim sepak bola dan futsal Sumut putra putri menuju PON 2024. Sistem promosi dan degradasi pemain bakal diberlakukan. Meski saat ini tim sudah terbentuk, pihaknya segera menggelar seleksi pemain.

Sebagai langkah awal, Arya menunjuk mantan Pelatih PSMS Medan dan PSPS Riau yakni Ridwan Saragih sebagai Direktur Teknik. Selain itu, dia memilih sejumlah konsultan nasional seperti Indra Sjafrie, Sahari Gultom. Rully Nere, Azahari Rangkuti hingga Mahruzar nasution.

“Karena penetapan nama pemain ini terakhir bulan Juni. Jadi masih ada waktu kuatkan tim. Agar lebih kuat jadi kami akan konsultasi nanti sama mereka. Untuk tim futsal juga, saya akan minta konsultan terbaik dari AFI untuk tim PON Sumut,” tambahnya.

Meski demikian, seleksi yang digelar nantinya bukan untuk menggusur tim yang sudah ada. Melainkan untuk digabung dan dicari yang terbaik. “Tim yang ada tetap, nanti akan digabung. Ada sistem promosi degradasi. Kami akan cari yang terbaik. Nantinya tim ini akan try out Sumatera untuk menentukan tim hingga 80 persen. Setelah itu try out ke Jawa sampai Juli untuk tim 100 persen. Itulah tim PON Sumut,” terangnya.

Pihaknya juga akan menggelar TC di masing-masing tim. Tim sepak bola putra bakal dipusatkan di Sei Karang, Galang. Tim sepak bola putri tetap di Asahan. Sementara tim futsal bakal TC di Deliserdang. Dalam kesempatan itu, Arya juga memperkenalkan Mulyadi Simatupang sebagai High Performan Direction (HPD) dalam penanganan cabor sepak bola dan futsal.

Penunjukkan HPD pun sudah disurati ke KONI Sumut. Adapun HPD sebelumnya dijabat Prof Fidel Ganis Siregar. Penunjukkan Mulyadi sebagai HPD didukung Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian. “Ini tepat, karena dia (Mulyadi) gila bola dan juga mantan pemain. Saya mendukung ya, bukan merekomendasikan,sebutnya.. Kalau untuk yang terbaik, harus didukung,” ucap Bahar.

Sementara Wasping M Zein menegaskan, sampai saat ini HPD masih dijabat Prof Fidel Ganis Siregar. Belum ada SK baru soal perubahan HPD. (lamru)