Sosok Dr Erikson Sianipar, Peduli Tingkatkan Mutu Pendidikan dan Pondasi Perekonomian di Taput

PosRoha.com | Medan, Sosok Dr Ir Erikson Sianipar MM tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Tapanuli Utara (Taput). Kepedulian dan upaya peningkatan mutu pendidikan di Taput menuju generasi emas Indonesia 2045 hal prioritas.

Sama halnya, membina para petani guna membangkitkan ekonomi kerakyatan, menjadi hal penting. Diyakini, melalui pondasi ekonomi yang kuat akan   mampu bangkit membangun Taput menjadi contoh pusat peradaban.

Pembinaan dan pemberdayaan para petani di beberapa Kecamatan telah dilakukan. Seperti pencanangan kampung kopi di Kecamatan Pagaran. Pagaran akan dijadikan kawasan penghasil kopi, tumpang sari dan tanaman holtikultura. Sama halnya dengan Kecamatan lainnya, wilayah pertanian Taput dinilai cukup potensi berbagai jenis tanaman holtikultura.

Dalam diskusi ringan, Dr Erikson Sianipar yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Taput bersama wartawan PosRoha.com, beberapa waktu lalu, mengaku Dianya, sangat terdorong meningkatkan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat Taput. Begitu juga upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pembelajaran literasi digital di Taput.

“Kita berharap, ekonomi dan pendidikan di Taput semakin maju,” tutur Erikson Sianipar yang akrab dipanggil ESI.

Erikson Sianipar yang saat ini juga menjabat Ketua DPC Gerindra Taput itu menyoroti soal Demokrasi. Menurutnya, nilai Demokrasi di Taput nyaris terkubur. Pada hal sangat berkaitan, jika demokrasi buruk akan berdampak ekonomi terpuruk karena masyarakat menjadi malas.

Tentu, ke depan kata Erikson, Taput membutuhkan pemimpin yang peduli dan menjungjung tinggi demokrasi. Pemimpin yang kreatif dan inovasi guna menggali potensi Pendapatan Asli  Daerah (PAD) di Taput. “Tentu sosok pemimpin yang  berkemampuan menghidupkan demokrasi dan hal prioritas,” imbuhnya seraya menambahkan Taput harus mampu membuktikan praktek demokrasi terbaik di Indonesia.

Seiring dengan itu, ke depan masyarakat harus diberi pemahaman, tetap mengedepankan demokrasi demi kemajuan pembangunan daerahnya. Tidak mengharapkan imbalan yang akan mempengaruhi tegaknya demokrasi.

Dalam hal ini Erikson mendorong masyarakat lebih pintar agar ekonomi semakin membaik. “Harus berani menyuarakan idealis dan menjaga integritas. Hindari tipu tipu dari Calon pemimpin yang punya karakter untuk menyogok,” paparnya. (lamru)