KONI Medan Gelar Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan

PosRoha.com | Medan,
Ketua umum KONI Medan Drs.Eddy H.Sibarani membuka Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan di Hotel Saka Medan Rabu pagi (19/9/2023) dengan menghadirkan tiga narasumber.

Ketiga narasumber itu Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Ketua Pengcab Forki Medan Hasrul Beny Harahap dan Ketua Umum cabor Kabbadi Sumut Dicky Hendrawan. Pada kesempatan itu, Eddy H.Sibarani mengatakan, pelatihan yang berlangsung satu hari penuh bertujuan agar para peserta dapat menyampaikan informasi melalui medianya masing , terkait persiapan dan pelaksanaan PON yang tinggal satu tahun lagi.

Kegiatan pelatihan informasi sekaligus merupakan keterlibatan pengurus KONI ikut menyukseskan gelaran PON tersebut. “Melalui pemberitaan pers bisa mendorong atlet untuk serius mencapai prestasi,” jelas Eddy.

Pers memiliki peran penting dalam suksesnya penyelenggaraan PON , oleh karena itu  pers sangat  diharapkan bisa menjadi bagian dari suksesnya PON Aceh-Sumut 2024.

Sementara itu, Ketua KONI Sumatera  Utara Jhon Ismadi Lubis dalam paparannya menjelaskan, dari 65 cabor yang dipertandingkan pada PON 2024, 58 cabor sudah di pelatdakan. Para atlet pelatda dibagi tiga kategori yaitu atlet super prioritas, prioritas dan unggulan.

Jumlah atlet yang dipelatdakan saat ini berjumlah 938 orang dan pada awal tahun 2024 diharapkan sudah didapat 1200  atlet dan dijumlah itu sudah tidak ada promosi dan degradasi. “Sebagai induk organisasi olahraga, KONI  Sumut  terus memaksimalkan  pemantapan program dibarengi pengawasan dan pendampingan,” imbunya.

Menurut Jhon Ismadi Lubis, pelatihan yang digagas oleh KONI Medan sangat baik, karena keberadaan pers sangat strategis menyampaikan informasi sukses nya PON 2024.Jhon lubis berharap wartawan bisa merangsang pimpinan atau pengambil kebijakan di kabupaten kota untuk bisa membantu atlet daerahnya masing-masing.

Menghadapi PON yang akan digelar bulan september 2024 KONI Sumut mendatangkan pelatih asing dan pelatih nasional serta mengirimkan atlet potensial untuk berlatih diluar negeri.

Kemudian Ketua Umum Forki Kota Medan Hasrul Beny Harahap menyampaikan, untuk menciptakan atlet berprestasi bukan hanya ditentukan oleh kemampuan atlet itu sendiiri tetapi ditentukan oleh berbagai elemen seperti pelatih, sarana pelatihan yang standard serta kompetisi yang berjenjang dan berkesinambungan.

Dikatakan, satu hal yang tidak boleh di abaikan, bagaimana terwujudnya komunikasi yang benar dan intens antara atlet pelatih dan pengurus cabang olahraga. “Yang pasti, apa yang diperbuat pengurus KONI Medan untuk memajukan prestasi atlet Kota Medan  sudah benar dan penting dipertahankan,” ujar Hasrul Beny. (Pujianto)