PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Hilang 1 Kursi di Dapil 3 Medan, Struktur Partai Gerindra Diminta Peduli

PosRoha.com | Medan, Kader mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Bobby O Zulkarnain, S.E mengaku prihatin atas hilangnya jatah 1 kursi di dapi 3 DPRD Medan. Bobby pun minta petinggi dan struktur partai mendorong Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga untuk mengusut tuntas tertimpanya suara caleg atas nama Hj. Netty Siregar.

“Kita mendorong Ketua Gerindra Kota Medan untuk mengusut tuntas dan menindaklanjuti peristiwa raibnya kursi Gerindra dari dapil 3 Kota Medan. Kita berharap Ketua DPC Gerindra Kota Medan untuk serius mendalami dan memperjuangkan kerja keras caleg Gerindra yang bertarung di Pileg 2024 kemarin,” ungkap Bobby Zulkarnain.

Dikatakannya, secara kerja politik, Ketua DPC Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga harus mengejar dan menuntaskan masalah ini untuk menjaga kepercayaan pemilih Gerindra khususnya di daerah pemilihan 3 DPRD Kota Medan yang telah memberikan suaranya kepada Partai Gerindra.

“Kita harus sama-sama menjaga agar suara diberikan masyarakat terhadap salah satu caleg Gerindra tetap terjaga. Sebagai Ketua DPC, harusnya Ihwan Ritonga bisa memperjuangkan dan kejar mendapat suara kembali yang dipercayakan masyarakat pada Pileg lalu,” paparnya.

Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan yang berhasil ‘mengantarkan’ 10 caleg Partai Gerindra pada pileg 2019 itu, menyayangkan turunnya perolehan jumlah kursi Partai Gerindra pada pileg 2024 ini, apalagi diperparah lagi raibnya jatah kursi Gerindra di dapil 3 DPRD Kota Medan tersebut.

“Dalam hal proses rekapitulasi tingkat KPU Kota Medan, Prabowo Mania juga telah menugaskan anggotanya untuk memantau proses rekapitulasi melalui layar yang dipublish oleh KPU Medan, bahwa berdasarkan rekapitulasi tersebut, sejatinya Gerindra dapat tiga kursi di Dapil 3 DPRD Kota Medan,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Mulia Syahpurta Nasution SH MH, menyayangkan sikap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga yang terkesan melakukan pembiaran kehilangan 1 kursi di Dapil 3 Medan karena dugaan  penggelembungan suara oleh salah satu partai di Kecamatan Medan Timur.
Padahal, sehari sebelum pleno di Kecamatan Medan Timur ditetapkan, pihaknya sudah memberikan data dugaan kecurangan tersebut ke saksi partai untuk dijadikan acuan dasar membuka plano DA-1-Hasil.

“Yang kita kecewakan, saksi DPC Partai Gerindra Kota Medan pada rapat pleno Kecamatan Medan Timur gak ngotot. Padahal kecurangan itu merugikan perolehan suara Parta Grindra di Dapil 3 yang seharusnya dapat 3 kursi menjadi 2,” ungkap Mulia

Syaputra Nasution SH MH menyikapi situasi yang terjadi, Senin (11/3/2024).
Mulia menduga, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga dengan sengaja merelakan kehilangan satu kursi di Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Medan Deli, Medan Tembung, Medan Perjuangan dan Medan Timur.

“Saya juga melihat indikasi kalau Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga tak ingin membesarkan partai ini dari awal. Itu bisa kita lihat saat penjaringan Caleg, saksi dan hingga sampai dengan yang terjadi saat ini di Dapil 3,” ujarnya.

Mulia berharap, peristiwa ini menjadi perhatian serius DPD dan DPP Partai Gerindra. Segera evaluasi kinerja Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga. “Karena ini sangat merugikan Partai Gerindra,” ketusnya.

Sebagaimana disebutkan, karena adanya indikasi pengelembungan oleh salah satu Partai. Akhirnya, jumlah suara Caleg Gerindra No Urut 5 Hj Netty Yuniarti Seregar menjadi tertimpa oleh suara Caleg Paertai lain.

Pada hal kata Mulia, dari data yang dimilikinya, untuk sisa pembagi Partai Gerindra di dapil 3 untuk mendapatkan kursi ke 3 sebesar 11.508 suara. Tetapi karena salah satu partai diduga  mengambil suara dari partai lain akhirnya peluang untuk Hj Netty Siregar mendapat kursi ke 3 menjadi tertimpa.

“Ini yang kita tuntut karena kita memiliki data,” jelas Mulia.