Dinkes Medan Sisir Vaksin Lansia Door To Door, Dari Target 60 % Terealisasi 57,78 %

PosRoha.com | Medan, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan terus gencar melakukan vaksin door to door mendatangi warga umur lanjut usia (lansia) untuk divaksin. Upaya itu dilakukan guna pencapaian target 60 % bagi lansia sebagai syarat melakukan vaksin bagi anak usia 6-11 Tahun.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah kepada PosRoha.com, Rabu (12/1/2022) memaparkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan selama 4 hari terhitung 10-13/1/2022 menyisir door to door guna vaksin lansia. “Targetnya warga lansia yang divaksin harus 60 %. Setelah itu tercapai baru kita dapat melakukan vaksin anak usia 6-11 Tahun,” sebut Taufik.

Disampaikan Taufik, setelah melakukan penyisiran lansia door to door selama 2 hari telah menunjukkan hasil peningkatan. “Sampai sore semalam pukul 16.00 Wib (red-Selasa 11/1/2022) jumlah lansia yang divaksin telah mencapai 57,78 %, ” terangnya.

Pernyataan Taufik Ririansyah dikuatkan stafnya selaku tim pemantau dari Dinkes Medan drg Tina Arriani M Kes ketika ditemui PosRoha.com dilapangan saat pelaksanaan vaksin dirumah salah satu Lansia di Jl Aluminium Raya, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (11/1/2022).

Tina membenarkan pelaksanaan vaksin lansia secara door to door dilakukan sejak 10-13 Januari guna pencapaian target 60 %. Dalam tim pelaksanaan vaksin tersebut melibatkan stakholder termasuk aparat Kelurahan dan Puskesmas.

Disampaikan Tina Arriani, saat ini vaksin lansia sudah 56,87% masihkekurangan 3,13 % lagi atau sekitar 6.393 lansia lagi guna mencapai 60%.

“Bila ini harus kita capai sebagai target hari ini berarti kita harus vaksinasi Lansia sebanyak 4.528 orang,  dimana bila kita bagikan  ke 21 kecamatan, kita harus mendapatkan 216 orang per Kecamatan,” ujar Tina.

Ditambahkan Tina, jumlah lansia di Medan sekitar 204.235 orang. Maka untuk mencapai 60% nya harus vaksinasi sebanyak 122.541 orang lansia.

Ditambahkan Tina, pihaknya juga tetap melakukan validasi data terkait lansia yang divaksin. Karena ada lansia yang sudah meninggal dan pindah bahkan belum terdata. “Kita tetap fokus dan berupaya kerja maksimal guna pencapaian target, ” tandas Tina. (lamru)