Siti Suciati Serap Aspirasi Door To Door,
Warga Martubung Keluhkan Pelayanan Publik

PosRoha.com – Medan, Anggota DPRD Medan Siti Suciati menggelar reses ke III masa sidang III Tahun 2020 di wilayah Kecamatan Medan Lahuhan dan Medan Deli Sabtu-Minggu (29-30/8/2020). Pelaksanaan reses kali ini dilakukan sistim door to door menyapa dan menjemput aapirasi warga.

Menurut Siti Suciati asal politisi Gerindra daerah pemilihan II, memilih sistem door to door untuk menghindari kerumunan massa yang dikuatirkan rentan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19). “Sedikit agak capek berkeliling menemui ratusan warga ke rumah masing masing hingga ke sudut kota. Tapi kita puas bertemu lalu berdialog apa keluhan warga, lalu kita serahkan bantuan beras, nasi kotak dan kue,” ujar Siti Suciati.

Selain menyerap aspirasi warga terkait apa saja terkhusus pelayanan publik dan infrastruktur, saat bertemu warga juga Siti Suciati selalu mengimbau warga agar tetap mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid 19. “Selalu kita ingatkan untuk tetap menggunakan masker, cuci tangan, memakai handsanitizer, jaga jarak dan menghindari keramaian,” ujar Uci panggilan akrab Siti Suciati.

Pelaksanaan reses III masa sidang III Tahun 2020 pada hari pertama dimulai, Sabtu (29/8/2020) di lingkungan II dan IV Kelurahan Mabar Hilir terus ke lingkungan I dan III Kelurahan Tanjung Mulua Hilir Kecamatan Medan Deli. Selanjutnya pada hari ke dua, Minggu (30/9/2020) dilakukan di Jl Rawe lingkungan 5 dan 6 Kelurahan Tangkahan. Di lingkungan 2,3,6 Kelurahan Martubung dan lingkungan 8 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan.

Pada kesempatan itu, banyak warga menyampaikan keluhan kepada Uci terkait kebersihan lingkungan. Di Mabar Hilir misalnya, warga mengeluhkan tidak adanya bak/tong penampungan sampah sementara di lingkungan. Sehingga banyak sampah berserak mengakibatkan lingkungan kumuh.

Warga minta kepada DPRD Medan agar dapat memfasilitasi ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan pengadaan sampah di Mabar Hilir. Selain itu, di Kelurahan Martubung warga mengeluhkan tidak adanya lampu penerangan jalan umum (lpju). Warga berharap dipasang Lpju untuk menerangi sejumlah jalan dan lorong menghindari maraknya tindak kejahatan.

Begitu juga masalah perbaikan infrastruktur, warga minta dilakukan perbaikan Jalan Teluk Aruk-Cingwan. Kondisi badan jalan rusak  memprihatinkan sehingga sangat menggangu aktifitas warga.

Sama halnya dengan kondisi drainase yang tidak berfungsi tumpat mengakibatkan saluran air tidak normal. Parit yang banyak ditutupi sampah dan lumpur butuh pengorekan atau normalisasi.

Menyikapi keluhan dan aspirasi warga, Siti Suciati mengaku telah mengakomodir dan mentabulasi untuk disampaikan ke Pemko Medan lewat paripurna DPRD Medan.

“Pemko Medan supaya prioritas merespon dan memperbaiki keluhan warga disaat reses. Kita akan menindaklanjuti sehingga dapat terlaksana sesuai harapan,” ujar Siti Suciati yang saat ini di Komisi III DPRD Medan membidangi perekonomian. (kg)