PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Ikuti Prokes, Netty Siregar Gelar Reses Door To Door

PosRoha.com – Medan, Anggota DPRD Medan Netty Yuniati Siregar kembali menggelar reses gelombang ke 2 masa sidang I Tahun ke II TA 2020 dengan sistem door to door di Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (22/12/2020).

Pelaksananan reses lewat door to door untuk menjemput langsung aspirasi ke rumah warga, menurut Netty lebih efektif karena dapat menyentuh hati ke hati dalam penyampaian aspirasi.

Selain itu kata Netty asal politisi Gerindra itu, alasan memilih reses dengan door to guna menghindari kerumunan massa sesuai protokol kesehatan (prokes) masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid 19). Bahkan, dalam pelaksanaan reses, Netty beserta tim tetap mengikuti protokol kesehatan. Begitu juga warga yang ditemui selalu menganjurkan agar taat prokes.

Mengawali kunjungan resesnya di Jl Pelita I Gg Selaras Lingkungan 4 Kelurahan Sidorame Barat II Kecamatan Medan Perjuangan. Netty Siregar didampingi tim dan Kepling menyisir rumah warga yang prasejahterah.

Lalu Netty Siregar menyapa pemilik rumah dan berdialog penuh keakraban. Netty menyampaikan tujuan kunjungannya lalu menampung keluhan dan aspirasi warga dari pintu ke pintu. Dari ratusan rumah yang dikunjungi dibenerapa lingkungan, tak luput Netty mendapat pujian.

Setelah melakukan komunikasi dengan pemilik rumah, Netty menyerahkan bantuan 1 karung beras, nasi kotak dan kue. Netty berpesan agar warga tetap semangat dan keluhan yang disampaikan tetap diakomodir untuk diperjuangkan.

Keluhan dari Lisbet Sitompul misalnya,  warga Jalan Pelita I Gg Selaras lingk 4 Kelurahan Sidorame Barat 2 Kec Medan Perjuangan itu mengeluhkan masalah bantuan.

Lisbet mengaku seorang janda dan sudah tua butuh bantuan. Sebab, diusianya yang tidak mampu lagi mencari nafkah butuh bantuan hidup.  “Kami ini yang sudah tua butuh bantuan segala hal. Untuk memenuhi syarat mendapatkan itu pun saya membutuhkan bantun untuk difasilitasi, ” harap Lisbet.

Lain halnya dengan Irawati Pakpahan, warga Gang Tangga Batu itu minta bantuan modal usaha Tukang Jahit. Pada kesempatan itu, Netty mengarahkan agar Lisbet membuat permohonan ke Dinas Koperasi UMKM Kota Medan.

Keluhan lain disampaikan Bornok Siahaan  warga Jl Pelita II Gang Tangga Bantu 2 lingkungan 6 terkait keberadan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Menurut Bornok Keberadaan TPS sangat mengganggu kenyamanan warga karena bau yang menyengat. Bahkan, sampah menimbulkan lalat yang banyak hingga menjadikan lingkungan tidak sehat.

Usai menerima keluhan Bornok Siahaan, anggota DPRD Medan Netty Siregar meninjau lokasi TPS dan berdialog kepada warga sekitar. Keberatan warga dinilai karena kekurang disiplinan warga membuang sampah. Bahkan, peran mandor dinilai kurang tegas melakukan pengawasan disiplin jadwal pembungan sampah.

Ditempat lain, Netty Siregar juga menampung aspirasi terkait bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pelayansn kesehatan lewat BPJS Kesehatan gratis. Seperti halnya Titin Sumarni dan Nur Hasni Tanjung warga Gang Horas butuh bantuan KIP untuk biaya anak sekolah.

Selanjutnya Netty Siregar melakukan kunjungan resesnya di Jl Pahlawan, disana Netty menyerap keluhan dan memberikan bantuan terhadap ratusan warga. (kg)