PosRoha

Edukasi, Membangun Kebersamaan

Reses Modesta Marpaung, Warga Keluhkan Drainase dan Lpju di Jl Ambai Medan Tembung

PosRoha.com – Medan, Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung SKM kembali
menggelar reses I gelombang ke 2 masa sidang I Tahun ke II TA 2020 di Jl Tuamang Kec Medan Tembung, Selasa (22/12/2020). Modesta Marpaung (Golkar) menerima aspirasi warga terkait buruknya sistem drainase yang berdampak banjir.

Seperti keluhan yang disampakan B Hutabarat, hingga saat ini Jl Ambai Kec Medan Tembung tidak memiliki drainase. Sehingga bila turun hujan air meluber bercampur limbah ke rumah warga. Begitu juga drainase di lingkungan lain tidak lancar karena sistem pembuangan yang tidak lancar.

Keluhan lain juga disampaikan S Simanjorang terkait Lampu Penerangan Jalan Umum (Lpju) yang rusak di Jl Ambai. Sehingga Jl Ambai gelap gulita dan mengundang tindak kejahatan. Simanjorang berharap anggota DPRD Medan Modesta Marpaung dapat memfasilitasi keinginan warga.

Bukan itu saja, keberadaan pohon yang sudah lapuk nyaris tumbang di Jl Ambai dikuatirkan Simanjorang. Suatu ketika apalagi hujan disertai angin, pohon tadi rentan tumbang dan menimpa rumah warga maupun pengguna jalan.

Guna mengantisipasi terjadi korban, Simanjorang minta Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dapat memangkas pohon yang ada disepanjang Jl Ambai. “Kami kuatir pohon tumbang menimpa korban, untuk itu diharapkan kepedulian DKP untuk melakukan pemangkasan,” pinta Simanjorang.

Menyikapi keluhan warga terkait belum adanya parit di Jl Ambai, anggota DPRD Modesta Marpaung desak Dinas PU Kota Medan segera turun meninjau lokasi. Selanjutnya Dinas PU dapat memprioritaskan pembangunan guna mengantisipasi banjir.  Begitu juga drainase disekitar Jl Ambai supaya dinormalisasi sehingga air lancar mengalir.

Sedangkan soal Lpju dan pohon nyaris tumbang di Jl Ambai, Modesta Marpaung minta DKP Kota  Medan segera melakukan perbaikan Lpju. Apalagi sekarang ini menjelang Natal dan Tahun Baru. Banyak aktifitas warga diluar rumah sehingga tetap tercipta rasa nyaman.

Begitu juga soal pohon tua agar dilakukan pemangkasan dahan dan ranting. “Bila perlu dilakukan peremajaan,” ujar Modesta.

Diakhir reses, Modesta menyampaikan, seluruh aspirasi yang disanpaikan warga secara langsung maupun yang tercantum di lembar aspirasi akan disampaikan ke Pemko Medan lewat paripurna resmi. Modesta mengaku akan menindaklanjuti permintaan warga sehingga dapat direalisasikan dengan prioritas. (kg)