PosRoha.com | Medan, KONI Sumut keluhkan keterbatasan anggaran pembinaan para atlet sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Hingga saat ini program sentralisasi para atlet belum terlaksana.
Demikian Prof Dr Agung Sunarno MPd, Komandan Satgas Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) KONI Sumut, sebagaimana dikutip dari podcast news plus COPI Sumut, Kamis (21/3/2024).
“Semuanya memang sudah ada kajian-kajiannya dan juga sudah berdasarkan analisis. Tapi sampai saat ini atlet kita masih dalam tahap desentralisasi dan belum sentralisasi, karena berbagai kendala termasuk dana,” jelas Prof Agung Sunarno yang juga Wakil Ketua Umum I KONI Sumut .
“Padahal dengan sentralisasi tersebut, kita harapkan konsentrasi atlet akan lebih terfokus untuk menghadapi PON. Tentunya juga akan lebih memudahkan dalam pengawasannya,” papar Prof Agung. Menurut Prof Agung, sentralisasi atlet memang sudah seharusnya dilakukan, mengingat PON yang untuk pertama kali berlangsung di dua provinsi, yakni Sumut dan Aceh, tinggal enam bulan lagi.
Pesta olahraga multievent empat tahunan akan berlangsung awal September 2024. Untuk pembukaan direncanakan digelar di Aceh dan penutupan di Sumatera Utara. Artinya dengan waktu yang tersisa sekitar enam bulan lagi, diharapkan semua yang terkait untuk menghadapi PON sudah terus dimatangkan.
Demikian juga dengan persiapan atlet juga terus dimatangkan termasuk di dalamnya program sentralisasi atlet. Selama sentralisasi tersebut, diharapkan kemajuan terus dicapai oleh atlet binaan di bawah bimbingan pelatih masing-masing, sebagai upaya untuk bisa masuk lima besar di PON mendatang sesuai dengan target yang telah dipasang sebelumnya.
Saat ini, lanjut dia, tercatat 1.119 atlet yang sedang menjalani program pelatda jangka panjang di pengprov masing masing. Dari jumlah itu sebanyak 70 atlet masuk kategori elite atau super prioritas dan merupakan para peraih medali emas pada kejuaraan nasional sepanjang 2022 dan 2023.
Setelah itu, 165 atlet kategori prioritas yang merupakan atlet peraih perak dan perunggu dalam sejumlah kejuaraan nasional sepanjang 2022 dan 2023. Ditanya apakah semua atlet yang saat ini menjalani pelatda jangka panjang akan masuk dalam program sentralisasi, ia menyebutkan hal itu masih dalam penggodokan, mengingat terbatasnya anggaran.
“Masih kita bicarakan, apakah semuanya masuk sentralisasi atau hanya atlet yang super prioritas dan prioritas saja. Kita tentunya ingin yang terbaik, namun semuanya juga harus disesuaikan dengan anggaran. Belum lagi kita bicara soal rencana uji coba atlet ke luar negeri dan yang lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan mengenai pola latihan selama Ramadhan, khususnya kepada atlet yang sedang berpuasa, sehingga program yang telah ditetapkan berjalan sesuai rencana. Menurutnya persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 terus berjalan sesuai rencana, demikian juga para atlet terus secara maksimal melakukan persiapan.
Namun selama Ramadhan tentunya pola latihan yang dijalankan berbeda dengan sehari-harinya sebelum Ramadhan. Demikian juga dengan durasi lamanya latihan juga harus disesuikan dari yang biasanya 2 sampai 3 jam, dikurangi menjadi 1 jam.
“Artinya selama Ramadhan, atlet juga tidak boleh berhenti latihan, melainkan latihan harus tetap dijalankan sesuai arahan yang diberikan pelatih. Hanya saja pola dan durasinya yang disesuaikan selama Ramadhan,” katanya.
Dia mencontohkan, atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi PON mendatang, selama pemusatan latihan diwajibkan menjalankan latihan 10 sesi dalam sepekan pagi dan sore di bawah arahan para pelatih. Namun selama Ramadhan, latihan bisa saja dirubah menjadi pagi setelah shubuh dan setelah berbuka.
Namun hal itu tidak menjadi patokan utama, karena semuanya memang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. “Karena memang sebenarnya tubuh kita bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Jadi apapun dan bagaimanapun kondisinya, sebenarnya tubuh kita bisa menyesuaikannya. Tinggal lagi bagaimana kita mengaturnya,” katanya. (Fujianto)
More Stories
Perumda Tirtanadi Sukses Tuan Rumah Kegiatan MTQ ASN Non ASN Lintas Instansi Sumut
Kadispora Sumut Telah Salurkan Bonus Atlit dan Pelatih PON 2024 Aceh-Sumut
Bonus Atlet dan Pelatih PON Sumut Segera Cair