PosRoha.com | Medan, Nama Drs Rahudman Harahap ternyata ikut menjadi perbincangan bursa bakal calon (Balon) Walikota Medan pada Pilkada Nopember 2024 periode 2024-2029.
Sosok Rahudman dinilai salah satu sosok yang dianggap tepat untuk memimpin kota Medan. Pasalnya, mantan Walikota Medan itu dinilai figur yang tepat berkarakter tegas dan sifat mengayomi.
Tentu, Rahudman Harahap (foto) dianggap mampu membenahi kondisi fisik Kota Medan yang nyaris amburadul, serta keamanan yang rawan begal dimana mana.
Seperti penilaian yang disampaikan politisi senior Dr. KRT. H. Hardi Mulyono Surbakti, kepada wartawan, Kamis (30/5/2025). Dia memberikan penilaian tentang figur Balon Walikota, yang saat ini sudah muncul dan menjadi pembahasan di masyarakat.
Beberapa nama mantan Walikota Medan Akhyar Nasution, Wakil Walikota Medan Aulia Rahman, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhwan Ritonga, dan beberapa nama lainnya.
Sederetan nama diatas, menurut Hardi Mulyono, karakter yang dimiliki Rahudman Harahap sangat tepat untuk kembali memimpin Kota Medan lima tahun ke depan.
Menurut mantan Rektor Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Medan ini, untuk membenahi kondisi fisik Kota Medan yang nyaris amburadul saat ini, dibutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani. Apalagi melihat kondisi keamanan yang relatif rawan begal saat ini.
‘’Kita berharap, Rahudman Harahap maju sebagai Calon Walikota Medan pada Pilkada Medan 2024 ini. Karena karakternya sangat tepat untuk membenahi Kota Medan,” ujarnya.
Secara jujur kata, Hardi Mulyono mengakui, bahwa secara pribadi dia pernah bermasalah dengan Rahudman Harahap, bahkan penyelesaiannya hingga ke jalur hukum. Namun, untuk kepentingan Kota Medan yang lebih baik ke depannya, Hardi mengaku harus mampu objektif dan jujur menilai sosok Rahudman Harahap.
Menurut Hardi, selama memimpin Kota Medan sepanjang kurun waktu 2010-2014, baik sebagai Pejabat maupun Walikota Definitif, Rahudman Harahap, telah membuktikan kinerjanya di dalam membenahi Kota Medan. Khususnya meningkatkan rasa nyaman warganya, dengan menata para Pedagang Kaki Lima (PKL), maupun tingkat keamanan Kota Medan yang tinggi.
Di sisi aparatur, kata Hardi, Rahudman bisa meningkatkan disiplin aparat pemerintahan Kota Medan di dalam memberikan pelayanan kepada warga, serta pengawasan pembangunan di dalam segala aspeknya yang berjalan sebagaimana mestinya. ‘
“Kesemuanya itu bisa dicapai Rahudman, karena karakternya yang tegas dan keras, namun manusiawi. Itu sangat tepat untuk membenahi Kota Medan saat ini yang nyaris amburadul, maupun tingkat keamanan yang rendah,” kata mantan anggota DPRD Medan dua priode itu.
Menurut catatan Hardi, cuma ada dua walikota Medan yang punya karakter yang khas, dan sesuai dengan kultur Kota Medan. Yakni Kolonel Bachtiar Djafar (1990-2000) dan Rahudman Harahap.
Beberapa hasil karya Bachtiar Djafar, diantaranya puluhan lurah dan camat memiliki kantor sendiri, pembuatan jalan lingkar luar (ringroad) dan pembuatan Jalan Amir Hamzah, serta beberapa lainnya. Sedangkan hasil karya Rahudman Harahap, diantaranya penataan pasar kuiiner Pagaruyung, penataan PKL, Kartu Sehat (pertama di Indonesia) dan beberapa lainnya.
Kata Hardi, bandingkan dengan kondisi fisik Kota Medan saat ini, nyaris amburadul. Menurutnya, hal itu dikarenakan lemahnya aspek perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan. Apalagi ada kesan, Pemko Medan kurang mau mendengarkan protes masyarakat atas beragam dampak negatif dari pelaksanaan proyek. Bahkan, protes anggota legislatif pun terkesan kurang ditanggapi.
Hardi Mulyono memperkirakan, Pilkada Medan 2024 akan berlangsung sengit jika Rahudman Harahap dengan karakternya yang sedemikian itu kelak diusung oleh PDI-P. Karena, menurutnya, karakter Rahudman Harahap dengan karakter PDI-P bisa saling melengkapi, dan bisa menjadi lawan tangguh bagi calon Walikota Medan yang diusung partai lainnya. (rel/lamru)
More Stories
Bapenda Kota Medan Ikut Semarakkan Colorful Medan Carnaval 2025, Bayar PBB Hadiah Sepeda Motor
Modesta Marpaung Dorong Walikota Medan Percepatan Bentuk BNN di Medan
Pemko Medan Gelar Seminar Pembentukan BNN Kota Medan