PosRohs.com – Medan, Anggota DPRD Medan Hendra DS dorong Walikota Medan M Bobby Afif Nasution untuk menata sungai yang melintasi Kota Medan guna dijadikan wisata air. Sehingga, pinggiran sungai tidak lagi kumuh dan bebas dari pembuangan sampah.
“Dengan menjaga kebersihan sungai dan parit salah satu upaya menghindari banjir. Maka kebersihan atau normalisasi sungai dan parit harus prioritas, ” ujar Hendra DS saat menggelar reses masa sidang II Tahun ke 2 TA 2021 dapil IV di Jalan Rahmadsyah Kelurahan Kotamatsum I Kecamatan Medan Area, Minggu (21/3/2021).
Tawaran itu dicetuskan Hendra menyahuti keluhan warga soal banjir. Warga mengeluhkan banyak parit di Medan tidak berfungsi karena dipadati sampah dan lumpur.
Memang, banyak parit yang belum terkoneksi ke sungai. Bahkan sungai pun sering meluap mengakibatkan banjir. “Tetapi jika dijadikan wisata air maka upaya pembersihan akan tetap dilakukan. Saya kira dengan pelan pelan akan dapat tercapai,” ujar Hendra.
Selain itu, Hendra DS juga berharap peran masyarakat sangat penting mewujudkan Medan bersih dan bebas banjir. Seperti kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya serta membudayakan gotong royong.
Sebelumnya, peserta reses menyampaikan banyak keluhan kepada Hendra. Seperti Zahara Warga Jalan Puri Gang Seri, Medan Area mengeluhkan masalah tiang listrik depan rumahnya yang mau tumbang. Zahra pun sudah minta mengganti tiang listrik itu.
“Tiang listrik depan rumah saya, bawahnya itu sudah lapuk. Saya takut tumbang. Saya sudah berulang kali melaporkan masalah ini ke Jalan Listrik (Kantor PLN Medan),” paparnya.
Keluhan lain juga disampaikan, Khairani warga Jalan Rahmadsyah Gang Baik, Khairani menyampaikan bahwa debit air PDAM Tirtanadi di rumahnya sangat lambat. Akibatnya, Khairani terpaksa membeli air bersih.
“Pelan kali pak air PDAMnya di rumah saya. Terpaksalah saya beli air bersih. Kalau ada duit gak papa. Tapi kalau gak duit, gimana pak,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Hendra DS mengatakan tidak sedikit warga yang telah mengeluhkan masalah yang sama. Namun sayangnya, PDAM Tirtanadi itu milik Pemprov Sumut, sehingga pihaknya tak memiliki wewenang untuk mengkoordinasikan masalah itu ke Pemprov Sumut, karena telah menjadi counter partnya DPRD Sumut.
“Padahal, konsumen PDAM Tirtanadi itu 90 persen merupakan warga Medan. Tapi, PDAM Tirtanadi itu milik Pemprov Sumut. Jadi, kita tidak bisa masuk kesana. Namun, ada wartawan kok disini dan bisa dipublish, sehingga PDAM Tirtanadi bisa mengetahui masalah ini,” pungkasnya.
Selain itu, ada juga warga yang meminta agar Pemko Medan membangun sejumlah sarana olahraga, seperti jogging track di Lapangan Barosokai, Jalan Rahmadsyah, Medan Area.
Sementara terkait PLN anggota DPRD Kota Medan dari Dapil IV, Hendra DS mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan masalah itu, dengan mengkoordinasikannya ke PLN.
Sedangkan sebelumnya, saat Camat Medan Area Hendra Asmilan menyampaikan sambutannya, berharap hasil reses dewan menjadi prioritas unggulan. Selain hasil rembug warga dan Musrenbang akan diperkuat lagi dengan hasil reses untuk masuk program pembangunan ke depan. “Kita harapkan DPRD berkenan menindaklanjuti keluhan warga,” pinta Asmilan. (lamru)
More Stories
DPRD Medan Ingatkan KPU dan KPPS Maksimalkan Sosialisasi Pilkada 27 Nopember 2024
Jelang Pilkada 27 Nopember 2024, Ketua KPU Medan Sebut Bahan Logistik Pilkada Mulai Tiba
Lailatul Badri Sebut Peringatan 1 Oktober Momentum Memaknai Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045