Hore..! Bantuan Guru Honor Non Sertifikasi di Medan Cair

PosRoha.com – Medan, Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan Kota Medan kembali menyalurkan dana bantuan non sertifikasi semester II (tahap II). Dana bantuan tersebut sebesar Rp 18,9 Miliar lebih kepada 7.713 guru honor dan tenaga operator sekolah di Medan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan didampingi stafnya Muliadi, kepada Geosiar.com, Rabu (30/12/2920) menyampaikan hari ini Kamis 31
Desember 2020, bantuan dimaksud akan dikirim ke ke rekening masing masing guru lewat Bank Sumut. “Jumlah uang yang ditransfer sesuai ke ketentuan yang berlaku sejak Juli s/d Desember 2020 (6 bulan),” sebut Adlan.

Disebutkan, untuk semester II (tahap II) ada penambahan jumlah guru dan tenaga honor yang menerima yaki 7.713 jika sebelumnya semester I hanya 7137 orang. “Penambahan itu tetap berdasarkan ketentuan yang berlaku,” paparnya.

Disampaikan, pihak Disdik sudah merampungkan validasi Bank rekening para guru. Hal itu memastikan rekening penerima kondisi aktif. Selanjutnya sudah menyerahkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Pemko Medan. Karena melalui BPKAD nanti pencairannya.

Ketika dikonfirmasiKabid Anggaran BPKAD Pemko Medan Syahrial membenarkan pihaknya sudah menerima hasil verifikasi maka selanjutnya akan menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

“Sore ini kami kirim ke Bank Sumut maka sudah dapat transaksi transfer ke rekening para guru, Kamis 31 Deswmber 2020,” ujar Syahrial.

Sebagaimana diketahui, anggaran bantuan guru honor tersebut bersumber dari APBD Pemko Medan. Anggaran itu guna membantu kesejahteraan guru demi tercapainya peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan.

Di Tahun 2020, Pemko Medan mengalokasikan dana di APBD sebesar Rp 40 Miliar lebih. Untuk guru honor sekolah negeri sebesar Rp 23 Miliar lebih dan guru honor swasta sebesar Rp 14,2 Miliar lebih. Sedangkan untuk  bantuan operator dapodik Rp 3 Miliar lebih.

Adapun guru honor dan operator dapodik yang menerima bantuan yang bertugas sebagai guru honor di sekolah negeri dan swasta serta operator dapodik. Jumlah bantuan yang diterima para guru honor bervariasi berdasarkan lama bertugas.

Secara rinci para guru honor yang mendapat bantuan semester II (Juli sd Desember 2020) tersebut yakni TK Negeri = 4 orang, SD Negeri = 2.139, SMP Negeri = 311 orang. Sedangkan TK Swasta = 630 orang, SD Swasta = 2.812 orang, SMP Swasta  = 1.777 dan tenaga operator = 313 orang. Jumlah keseluruhan 7.713 orang. (kg)